Mengejutkan, Majelis Ulama Indonesia atau MUI Medan mempersilakan warga untuk menggelar salat Idul Fitri (Id) secara berjemaah baik di masjid atau lapangan. Meski demikian, warga harus tetap mematuhi protokol pencegahan corona. Jemaah yang mengikuti salat Id juga wajib memiliki kondisi fisik yang sehat.“Setelah itu juga diimbau mengenakan masker dan membawa sajadah sendiri. Kemudian tidak bersalaman dan berpelukan sebelum maupun sesudah salat Id. Selanjutnya mencuci tangan sebelum dan sesudah salat,’’ujar Ketua MUI Medan, M. Hatta, pada Kamis (14/5/2020).Hatta pun mengimbau kepada para imam salat Id agar tidak memilih surat yang terlalu panjang saat melaksanakan salat.“Khusus imam, disarankan meringankan bacaan dengan ayat ayat pendek dan mengakhirinya dengan qunut nazilah. Setelah khotbah Idul Fitri, seluruh Jemaah kita minta untuk segera pulang ke rumah masing-masing,’’ ujarnyaHatta menambahkan, perayaan Hari Raya Idul Fitri harus dirasakan dengan suka cita. Ia pun menyerukan agar masjid dan musala mengumandangkan takbir pada malam sebelum hari H. Hatta tak menyarankan warga menggelar takbir keliling.“Kita sambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kegembiraan dengan melantunkan takbir di masjid maupun musala. Lalu hindarilah ikut dalam takbir keliling pada malam takbiran,” kata Hatta, seperti dikutip dari kumparan.com .Selain itu, lanjut Hatta, MUI Medan juga meminta masyarakat untuk menyegerakan pembayaran zakat fitrah.
Mengejutkan, MUI Medan Izinkan Warga Salat Id Berjemaah, Ini Syaratnya
Jumat, 15 Mei 2020 - 02:32 WIB
Baca Juga :