Dari situ kemudian ia memikirkan tentang cara budidaya ikan dan sayuran yang menyerupai Tabulampot yang bisa dipindah-pindah dan tidak butuh lahan luas."Percobaan saya mulai 2015, penelitian 2016. Budikdamber, saya yang memunculkan istilah itu. Saya pikir harusnya ada sistem budidaya ikan dan sayuran yang menyerupai tabulampot," cerita Juli.https://www.instagram.com/p/CAKFrXinR1Z/?igshid=a2dytrcab0mu Beberapa Kelebihan Teknik Budikdamber yang ia ciptakan tersebut diklaim memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya adalah lebih murah jika dibandingkan dengan teknik aquaponik lainnya.“Mudah dibuat oleh siapa saja, aplikatif untuk masyarakat, dan tangguh diletakkan di mana saja,” katanya.Selain itu, Budikdamber menurutnya juga bisa dijadikan pola bantuan ketika ada bencana seperti saat di pengungsian, banjir, kebakaran, juga saat ada pandemi Covid-19.“Semua bisa memelihara, dari SD sampai manula bahkan teman disabilitas,” jelas Juli.Juli juga membagikan banyak tutorial teknik Budikdamber dalam akun Facebook, Youtube dan Instagram dengan akun @julinursandi_budikdamber.
Manfaatkan Waktu, Polisi Ini Budidaya Ikan dan Sayuran dalam Ember
Kamis, 14 Mei 2020 - 13:12 WIB
Baca Juga :