Umat Katolik diajak untuk membangun kesadaran, bertobat,bertindak. Bapak Uskup Malang, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm., menyerahkan bantuan umat Katolik kepada masyarakat yang terpapar bencana COVID-19.
Menanggapi ajakan Bapa Suci Paus Fransiskus dalam Ensiklik "Laudato Si", umat Katolik diajak untuk membangun kesadaran, bertobat, bertindak dan memelihara bumi seisinya, serta juga membantu sesama manusia yang sedang membutuhkan.
Bapak Uskup Keuskupan Malang, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm., menyerahkan bantuan umat Katolik secara bertahap yang diterima langsung oleh Kapolresta Malang, Bapak Kombes Pol Leonardus Simarmata, sebagai perwakilan dari pihak pemerintahan yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terpapar bencana COVID-19.
[caption id="attachment_321570" align="alignnone" width="900"]
Tahap pertama bantuan telah dilakukan, pada hari Kamis 30 April 2020, Bapak Uskup Keuskupan Malang, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm., menyerahkan bantuan sebanyak 50 buah Alat Perlindungan Diri (APD) dan 100 paket sembako.
Paket sembako pada tahap yang pertama ini diserahkan sebagai bentuk kepedulian Umat Katolik Keuskupan Malang, khususnya Malang Raya, untuk membantu masyarakat yang mengalami kesusahan ekonomi dan juga ikut membantu para tenaga medis yang membutuhkan APD dalam penanganan wabah.
[caption id="attachment_321566" align="alignnone" width="900"]
Tahap kedua selanjutnya, bantuan diserahkan pada hari Kamis, 05 Mei 2020 bertempat di Wisma Keuskupan Malang. Bantuan yang diserahkan berupa 2 ton beras, 400 box mie instan, 100 buah APD, serta 2000 masker kain, merupakan bentuk dukungan penuh bagi masyarakat Malang Raya yang membutuhkan.
Pada tanggal 12 Mei 2020 tahap ketiga, Bapak Uskup menyerahkan 400 buah APD ke Pihak Polresta Malang untuk membantu memenuhi kebutuhan APD bagi Rumah Sakit yang diberi kewenangan dalam menangani pasien COVID-19.
Sedikit bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Umat Katolik Keuskupan Malang dalam peduli pada sesama dan alam semesta agar semua dapat menjalani dengan kuat dan semangat, kembali sehat, serta dapat hidup lebih bersih dan sehat di kemudian hari.
Sedikit bantuan yang diserahkan secara bertahap ini sebagai bentuk kepedulian Umat Katolik Keuskupan Malang dalam peduli pada sesama dan alam semesta agar semua dapat menjalani dengan kuat dan semangat, kembali sehat, serta dapat hidup lebih bersih dan sehat di kemudian hari.
“Kami Berharap semoga semua bencana ini segera berakhir. Semoga Tuhan memberkati seluruh Kota Malang ini, Negara Indonesia, juga seluruh dunia”, tutur Mgr. Pidyarto seraya menghaturkan doa.
Sumber Keuskupan Malang