Heboh Video Prank Ferdian Paleka Ternyata Jadi Pembicaraan Netizen di Inggris

Heboh Video Prank Ferdian Paleka Ternyata Jadi Pembicaraan Netizen di Inggris (Foto Instagram) (Foto : )

Heboh video prank youtuber Ferdian Paleka dan kawan-kawan yang memberi donasi sampah kepada transpuan tersebut memang membuat orang geram. Bahkan saking geramnya, saat di tahanan polisi Ferdian Paleka pun tak luput dari perundungan yang dilakukan oleh sesama penghuni tahanan kepada dirinya.Aksi konyol Ferdian Paleka memang tengah menyita perhatian publik dalam arti menjadi viral karena hal yang ‘bodoh’.https://www.instagram.com/p/B_55C17nogr/Bukan hanya netize tanaha air yang memberikan banyak komentar kecaman dan ada juga yang merasa iba atas apa yang dialami Ferdian Paleka, karena berita tentang aksi Ferdian Paleka yang membuat video prank donasi sampah, juga menjadi perhatian media di Inggris.Para zetizen di sana semua membicarakan video yang viral awal pekan lalu, di mana Youtuber Ferdian Paleka gabung dengan dua orang lain untuk donasi batu bata dan makanan busuk di dalam kotak mie instan.Demi konten, Ferdian Paleka dan temannya memberi paket-paket sembako sampah itu kepada transpuan atau waria di jalan-jalan Bandung, Jawa Barat.Dalam video itu, Paleka mengatakan, "Jadi kami ingin mensurvei bencong di jalanan, apakah mereka ada atau nggak di bulan puasa ini (Ramadhan), Kalo kita ketemu mereka, kita bakal ngasih paket, tapi kalo mereka nggak ada, itu berarti kota aman dari mereka." Kata Paleka di video itu.Video prank yang sempat diunggah Ferdian Paleka di akun youtubenya itu sendiri sudah dihapus dari pihak YouTube karena melanggar aturan tentang penindasan dan pelecehan.Nyatanya bukan hanya publik tanah air yang geram atas ulah Ferdian Paleka dan kawan-kawan, karena netizen Inggris pun ikut emosi dengan perbuatan youtuber asal Bandung itu.Beberapa netizen mengaku salut dengan hukum di Indonesia yang tegas."Sekarang itu adalah hukuman yang tepat, hakim Inggris mencatat," kata netizen."Saya tahu itu mengerikan apa yang dia lakukan dan saya tidak memaafkannya, tetapi 12 tahun agak berat, Anda mendapatkan (hukuman) lebih sedikit di sini (Inggris) untuk (kasus yang menyebabkan) kematian karena mengemudi secara ugal-ugalan!" serang netizen lainnya."Sepertinya (hukuman) terlihat berat karena UK sangat lemah mengenai hukuman," timpal netizen lainnya.