Animasi “Once Upon a Virus”, Cara China Ejek Amerika Tangani Covid-19

Once upon a virus (Foto : )

China menayangkan sebuah film animasi singkat  berjudul “Once Upon a Virus”, yang isinya mengejek cara penanganan Covid-19 oleh pemerintahan Amerika. Film animasi yang tayangkan di Yout Tube itu berjudul One Upon a Virus yang berisi percakapan antara kesatria Tiongkok yang mengenakan masker dengan Patung Liberty yang ngotot tak mau mengenakan masker, dan juga soal penanganan Covid-19 oleh pemerintahan Donald Trump. Dalam film animasi itu China menggunakan figur-figur mirip Lego. Salah satunya mirip kesatrian China kuno yang mengenakan masker, sementara satu lagi adalah Patung Liberty Animasi berdurasi 1.47 menit ini, diunggah kantor berita China, Xinhua ke You Tube sejak 29 April lalu dan kini sudah ditonton lebih dari 1.992 ribu kali. China dan Amerika memang sedang terlibat dalam perang kata-kata soal asal-muasal virus corona baru Sars-Cov-2 yang menyebabkan wabah Covid-19 di dunia. Presiden Donald Trump, tanpa disertai bukti, mengatakan bahwa virus corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China. Tudingan ini sudah berulang kali dibantah oleh China dan juga oleh organisasi kesehaan dunia, WHO. Film animasi yang disiarkan di Youtube oleh Xinhua itu berisi percakapan antara kesatria Tiongkok dengan Patung Liberty soal virus corona. "Kami menemukan virus baru," kata sang kesatria. "Terus?" jawab Patung Liberty. "Ia berbahaya," timpal kesatria. "Itu cuma flu," lanjut Patung Liberty. "Kenakan masker," kata kesatria itu lagi. "Jangan kenakan masker," sergah Patung Liberty. "Berdiamlah di rumah," lanju kesatria. "Itu melanggar hak asasi manusia," tukas Patung Liberty. Patung Liberty dalam animasi itu mengucapkan kata-kata yang berkali-kali diucapkan oleh Donald Trump dalam berbagai jumpa pers maupun melalui akun Twitter-nya. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=Q5BZ09iNdvo[/embed] Sejak awal Trump memang menganggap remeh wabah ini dan kini Amerika adalah negara dengan kasus terbanyak di dunia. "Apakah kau dengar kata-katamu sendiri?" tanya kesatria ke Patung Liberty yang kini wajahnya memerah karena demam dan harus diinfus. "Kami selalu benar, bahkan ketika komentar-komentar kami sendiri saling berlawanan," jawab Patung Liberty. Reuters