Kabar penutupan gerai McDonald's Sarinah Thamrin sebagai yang pertama di Indonesia, bertempat di pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Dalam unggahan akun Instagram resminya, McD Thamrin mengabarkan bahwa gerai tersebut ditutup secara permanen pada 10 Mei 2020 dikarenakan adanya perubahan strategi bisnis di pusat perbelanjaan Sarinah.
https://www.instagram.com/p/B_5T07JhhE0/
Suasana Minggu (9/5/2020) malam ini, adalah malam terakhir di McDonald's Sarinah Thamrin atau yang lebih akrab disebut McD Sarinah yang nampak berbeda.
Lantai dua, yang biasanya jadi tempat nongkrong kawula muda, terlihat sepi. Meja dan bangku sudah dirapikan; bukan karena social distancing, tapi karena Minggu, 10 Mei 2020, McD Sarinah tutup permanen.
[caption id="attachment_319505" align="aligncenter" width="900"] (Foto Courtessy Kumparan-Selfy Momongan)[/caption]
Tempat makan ini memang sangat spesial. McD Sarinah adalah tempat pertama kita bisa menikmati Big Mac atau ayam renyah berbumbu sedap ala resto asal Amerika itu.
Kehadiran McCafe bikin tempat ini kian digandrungi. Bisa menikmati kopi atau camilan sambil melihat gemerlap Thamrin di malam hari jadi alasan utama. Setidaknya menenangkan untuk mereka yang mengejar deadline untuk besok pagi.
[caption id="attachment_319506" align="aligncenter" width="900"] (Foto Courtessy Kumparan-Selfy Momongan)[/caption]
Tiga puluh tahun berdiri walau sempat beranjak pada 2009, McD Sarinah jadi tempat makan lintas generasi. Ada banyak momen menyenangkan terjadi di sana; mulai dari jadi tempat kencan hingga saksi bisu perjalanan mahasiswa yang begadang mengejar sarjana.
Selain itu, bagi yang suka nongkrong di sekitar Thamrin pasti tahu betul, McD Sarinah adalah tempat pelabuhan terakhir bagi yang perutnya tiba-tiba lapar. Lampunya tak pernah padam, 24 jam setia menunggu siapa pun yang ingin mengisi perut atau sekadar ngemil sambil menunggu pagi.
[caption id="attachment_319508" align="aligncenter" width="900"] (Foto Courtessy Kumparan-Selfy Momongan)[/caption]
Lewat sebuah jejak pendapat yang saya lakukan di Instagram, sesaat setelah mengetahui kabar tersebut; banyak yang merasa kehilangan.
"Banyak! Lo mau apa? Ini McD tempat gue nugas sampai pagi waktu kuliah di Salemba. Dari namanya McD, Tony Jack's sampe ada McCafe-nya udah ngalamin gue. Terus pernah pulang-pulang dari JJF (Java Jazz Festival) terdampar di sini sampai jam 4 subuh. Semua terjadi di McD Sarinah," tulis akun @mendiita di jejak pendapat tersebut.
Tak heran kalau pengumuman tentang McD Sarinah tutup bikin banyak orang patah hati. Sabtu (9/5/2020), pengunjung berdatangan untuk menyampaikan perpisahan mereka dengan tetap menaati aturan social distancing.
[caption id="attachment_319509" align="aligncenter" width="900"] (Foto Courtessy Kumparan-Selfy Momongan)[/caption]
Mereka yang ingin masuk harus dicek suhu tubuh, menggunakan sanitizer, serta masker. Jarak juga dijaga supaya pengunjung tidak menumpuk. Itu juga yang bikin para pengunjung setia menunggu di luar.
Kebanyakan pengunjung juga take away makanannya karena meja dan kursi sudah dirapikan. Namun beberapa pengunjung memilih untuk menikmatinya di luar; beberapa ada yang di dalam mobil sambil melihat tempat itu.
[caption id="attachment_319510" align="aligncenter" width="900"] (Foto Courtessy Kumparan-Selfy Momongan)[/caption]
Tak disangka, setelah puluhan tahun melewati malam mingguan di sana, ini adalah yang terakhir. Tak heran, mereka yang punya banyak kenangan indah, rela datang untuk malam minggu terakhir bersama McD Sarinah.