Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi syarat kepada McDonald’s jika ingin tetap gerainya beroperasi di Gedung Sarinah, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat. Apa itu syaratnya? Ini dia. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan syarat bagi waralaba makanan cepat saji (fast food) dari Amerika Serikat, McDonald's, jika ingin tetap mengoperasikan gerai mereka di Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Menurut Erick, Sarinah dimaksudkan sebagai lokasi di mana produk-produk Indonesia seharusnya dipasarkan, McDonald's juga harus memasarkan produk-produk Indonesia di Sarinah. "Selama mereka (McDonald's) friendly, why not?. Tapi, keberpihakannya (terhadap produk-produk Indonesia) ada tidak?," kata Erick di Jakarta, Sabtu (9/5/2020), seperti dilansir dari Vivanews. Erick menyampaikan, salah satu produk Indonesia yang bisa dipasarkan yaitu kopi lokal. Erick ingin selain di Sarinah, McDonald's bisa turut memasarkan kopi lokal di seluruh gerainya di Indonesia. "Kalau mereka mau berpihak, terus jual kopi Indonesia di semua McD, saya open," ujarnya. Erick mengaku dirinya tidak terlalu memusingkan ramainya pembahasan masyarakat, terutama warganet, atas rencana ditutupnya McDonald's Sarinah yang legendaris karena hampir 30 tahun beroperasi. Pemerintah melalui Kementerian BUMN akan kembali memfungsikan Sarinah sebagai lokasi penjualan produk-produk Indonesia. Rencana ini harus didukung semua pihak yang ingin beroperasi di Sarinah, termasuk McDonald's. "Ya tidak apa-apa (rencana diprotes), kebijakan itu pasti ada pro dan kontra. Yang penting nawaitu atau niat kita yaitu kita mau bangun kekuatan brand lokal, desainer lokal, UKM lokal (di Sarinah)," ucap Erick. Sebelumnya, penutupan McDonald's Sarinah yang akan dilakukan pada Minggu (10/5/2020) menjadi trending topic di Twitter hingga Instagram. Banyak warganet yang berduka karena banyak kenangan di gerai cepat saji asal Amerika Serikat itu. Sebab, sudah hampir 30 tahun, McD pertama di Indonesia itu melayani pelanggan di pusat Ibu Kota. "Terlalu banyak cerita dan juga kenangan yang pernah kita lewati bersama di sini. Mulai dari berbagi kesedihan sampai kebahagiaan," tulis akun resmi McD di laman Instagramnya, Jumat (8/5/2020). Dijelaskan, penutupan ini dilakukan atas permintaan manajemen gedung Sarinah melalui surat resmi tertanggal 30 April 2020. Pihak manajemen akan melakukan renovasi dan akan melakukan perubahan strategi bisnis. Berdasarkan informasi, gedung Sarinah akan dijadikan sentra UMKM. "Maka dengan sangat berat hati kami akan menutup pintu McDonald's Sarinah Thamrin secara permanen mulai Minggu 10 Mei 2020 jam 10:05 malam. Kami mengucapkan banyak terima kasih untuk segala momen kebersamaan yang tak akan terlupakan di #McDSarinah." Vivanews
Ini Syarat Menteri BUMN Jika McDonald's Ingin Tetap Buka di Gedung Sarinah
Sabtu, 9 Mei 2020 - 14:49 WIB
Baca Juga :