Luput dari Perhatian Pemerintah, Perantau Hilang Pekerjaan Dapat Bansos

luput dari perhatian (Foto : )

Luput dari perhatian pemerintah pusat maupun daerah, untuk mendapatkan bantuan, perantau yang hilang pekerjaan dampak pandemi covid-19, dan bermukim di sejumlah kamar kontrakan di Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten mendapatkan bantuan sembako pihak swasta. Kebanyakan para perantau ini tidak dapat mudik karena adanya larangan pemerintah, sehingga mereka harus menghemat sisa tabungan untuk menyambung hidup selama pandemic.Menyusuri lorong dan gang sempit, relawan dari Yayasan Global CEO Indonesia, menyalurkan bantuan sembako kepada penghuni kamar kontrakan, yang tersebar di Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (7/5/2020).Kebanyakan penghuni kontrakan telah berkeluarga, dan merupakan perantau dari sejumlah daerah di pulau Jawa, serta Sumatera, namun bernasib kurang baik tersebut, telah kehilangan pekerjaan sebagai dampak dari pandemi covid-19.Selama ini, mereka luput dari perhatian Pemerintah Kota Tangerang, Banten untuk dilakukan pendataan sebagai masyarakat terdampak pandemi covid-19, sehingga mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun pemprov Banten, padahal mereka telah dirumahkan atau di pecat dari tempatnya bekerja sejak, dua bulan lalu.Mereka mengandalkan tabungan yang bersumber, dari sisa uang gaji untuk bertahan hidup, di dalam kamar kontrakan dan tidak bisa mudik karena adanya larangan pemerintah.Penyaluran bantuan sembako merupakan hasil donasi dari anggota yayasan, dan akan disalurkan kepada perantau yang telah hilang pekerjaan namun luput dari pendataan pemerintah daerah, untuk mendapatkan bantuan dampak pandemi covid-19.Kegiatan kemanusiaan berupa penyaluran bantuan sembako ini, akan terus dilakukan kepada masyarakat terdampak pandemi covid-19, terutama para perantau namun luput dari perhatian pemerintah daerah, yang tersebar di seluruh Indonesia. Kusnaedi | Tangerang, Banten