Kebocoran Gas di Pabrik Kimia India, Sedikitnya 9 Orang Tewas, Ratusan Dirawat

pabrik gas 4 (Foto : )

Sedikitnya 9 orang tewas dan ratusan lainnya dirawat akibat kebocoran gas di pabrik kimia di Kota Vishakapatnam, India. Ribuan warga yang tinggal di sekitar pabrik juga terancam. Pabrik kimia LG Polymers, yang berlokasi di Kota Vishakapatnam, Negara Bagian Andhra Pradesh, India mengalami kebocoran gas, Kamis (7/5/2020) pagi waktu setempat. Sedikitnya 9 orang tewas dan 150 orang lainnya dirawat. Menurut pejabat setempat, ratusan orang lainnya kemungkinan juga terdampak akibat kejadian tersebut. [caption id="attachment_318407" align="alignnone" width="900"] Kebocoran di pabrik kimia Kota Vishakapatnam, India (Foto: Reuters)[/caption] Pabrik ini juga berlokasi dekat dengan desa yang dihuni sekira 4 ribu penduduk. Karena itu pejabat kepolisian setempat, Rajiv Kumar Meena, telah mengingatkan warga sekitar akan potensi bahaya kebocoran gas lewat pengeras suara. [caption id="attachment_318408" align="alignnone" width="900"] Petugas memberi minum kepada warga yang sesak nafas akibat menghirup gas dari pabrik kimia (Foto: Reuters)[/caption]
Menurut Meena, foto-foto yang ia peroleh dari staf rumah sakit, menunjukan anak-anak dan balita sudah dirawat akibat kejadian ini. Sementara sapi-sapi bergelimpangan di jalanan yang dekat dengan lokasi pabrik.
Otoritas setempat telah mengevakuasi sekira seribu orang ke rumah sakit. Sebanyak 100 orang di antara mereka mengalami sakit parah.
Menurut Meena, mereka yang dibawa ke rumah sakit umumnya mengalami kesulitan bernafas.
[caption id="attachment_318410" align="alignnone" width="900"] Ribuan warga yang tinggal di sekitar pabrik terancam gas bocor (Foto: Reuters)[/caption]
Belum diketahui penyebab kebocoran gas di pabrik kimia yang dimiliki perusahaan asal Korea Selatan itu. Namun disebutkan, pabrik tersebut baru kembali dibuka setelah aturan lockdown dilonggarkan pemerintah setempat.
Sementara gas yang bocor diidentifikasi adalah styrene, bahan kimia mudah terbakar yang biasa digunakan untuk membuat berbagai produk industri, seperti polystrene, fiberglass, karet dan lateks.
Perdana Menteri India Narendra Modi dalam cuitannya di Twitter mengaku telah berbicara dengan pejabat setempat terkait insiden ini.
"Saya berdoa agar setiap orang selamat dan dalam keadaan baik di Visakhapatnam," cuit Modi.
CNN, Reuters