Pulang Balapan Liar, Seorang Joki Wanita Terciduk

Seorang wanita joki balapan liar terciduk patroli polisi di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Ia tidak sendiri, tetapi dua joki lainnya turut digelandang ke Polsek Pagedangan karena tidak memiliki surat kendaraan untuk diperiksa selanjutnya. Satu regu patroli pengamanan yang dipimpin langsung oleh Wakapolsek Pagedangan Iptu M. Daim menggagalkan rencana aksi balapan liar sejumlah pemuda di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Lokasi tersebut dikenal sudah menjadi arena langganan balapan liar, bahkan deretan nama korban yang tewas cukup panjang. Kalah cerdik, seorang joki wanita yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahun tidak berkutik ketika polisi tiba-tiba datang mengepung lalu mencabut engkol starter sepeda motornya. Saat di interogasi, gadis tersebut kehabisan kata-kata hingga akhirnya mengaku baru pulang balapan. Di hadapan polisi, ia terus melontarkan beragam alasan. “ Saya yang bawa, tapi bukan saya yang main.” Kata si gadis belia. [caption id="attachment_317994" align="alignnone" width="900"] Polisi Amankan Sepeda Motor dan Joki (ANTV/Ahmad Rusdi)[/caption] Polisi pun mengambil tindakan dengan menyita sepeda motor serta mengamankan si joki wanita untuk dimintai keterangan lebih lanjut di Polsek Pagedangan. Pasalnya, sepeda motornya tidak terdapat plat nomor serta tidak memiliki surat kendaraan. Dengan pasrah, ia akhirnya tunduk membawa sepeda motornya dibantu oleh seorang teman prianya. “ Kegiatan patroli skala besar difokuskan untuk wilayah-wilayah rawan seperti tempat trek liar, kemudian tempat rawan tawuran dan untuk mengantisipasi kejahatan lainnya. “ ujar Wakapolsek Pagedangan Iptu M. Daim saat berada di lokasi. [caption id="attachment_317996" align="alignnone" width="821"] Antisipasi Kejahatan, Polisi Menambah Jadwal Giat Patroli Gabungan (ANTV/Ahmad Rusdi)[/caption] Polsek Pagedagangan menambah giat patrol terlebih untuk mendukung kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Kali ini, polisi mengamankan tiga sepeda motor diduga bodong, berikut dengan tiga jokinya. Ahmad Rusdi | Kab. Tangerang, Banten