PSBB hari pertama di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dilaksanakan. Gugus Tugas Covid-19 menutup paksa pusat pertokoan di pasar Cicurug.
Ketua harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Iyos Sumantri memantau jalannya Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dari mulai check point perbatasan kabupaten Sukabumi, petugas mengecek satu persatu kendaraan yang melintas. Jika ditemukan pelanggaran, petugas langsung menindaklanjuti dengan memberikan sosialisasi dan edukasi.
[caption id="attachment_317710" align="alignnone" width="900"] Foto: Rizki Gustana | ANTV[/caption]
Di jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, pengendara kendaraan roda dua masih banyak yang melanggar. Satu persatu kendaraan di berhentikan untuk dicek kelengkapan sesuai aturan PSBB di Kota Sukabumi. Banyak yang tidak mematuhi aturan PSBB.
[caption id="attachment_317720" align="alignnone" width="1017"] Foto: Rizki Gustana | ANTV[/caption]
Berboncengan, tidak mengenakan masker dan kaos tangan. Tidak pula mampu menunjukan kartu identitas beralamat tinggal yang sama.
[caption id="attachment_317716" align="alignnone" width="900"] Foto: Rizki Gustana | ANTV[/caption]
Selain pengecekan kendaraan, petugas pun mengecek langsung pasar-pasar yang ada di Kabupaten Sukabumi. Pasar modern Cicurug salah satunya.
Pembatasan sosial berskala besar yang dimulai hari ini ternyata masih belum banyak diketahui warga. Namun terpaksa petugas menutup paksa pertokoan yang berada di Pasar Cicurug ini.
Pembatasan sosial berskala besar di wilayah Kabupaten Sukabumi di hari pertama ini masih belum maksimal, masih perlu sosialisasi dan edukasi yang terhadap warga dan pelaku usaha.
Rizki Gustana | Sukabumi, Jawa Barat