Borneo FC apresiasi komitmen sponsor dan gaji pemain hingga Juni saat pandemi virus Corona. Manajemen Tim Pesut Etam bahkan tetap membayar gaji pemain di bulan Maret sebesar 100 persen. Wabah Pandemi virus Corona tidak hanya membuat kompetisi Liga Indonesia dihentikan diawal kompetisi yang baru bergulir di pekan ketiga, penyebaran virus Corona juga membuat klub anggota Liga kehilangan pemasukan.Padahal klub tetap harus membayar gaji pemain, pelatih dan karyawan klub. Manajemen Borneo FC Samarinda mengapresiasi mitra bisnis yang menjadi sponsor di kompetisi Liga 1 musim 2020. Komitmen mereka terjaga meski kompetisi sedang ditangguhkan sehingga membuat manajemen tim Pesut Etam bisa melaksanakan kewajibannya membayar gaji pemain."Sementara ada benefit dari sponsor yang dialihkan dalam bentuk digital. Pertimbangannya karena tidak ada aktivitas pertandingan," ucap Chief Marketing Borneo FC, Novi Umar.Novi berharap pihak sponsor bisa terus menjaga komitmen mereka. Selain itu mereka menaruh harapan besar agar wabah pandemi virus Corona (Covid-19) segera mereda sehingga aktivitas sepak bola Tanah Air kembali berlanjut."Semua pasti memahami situasi krisis seperti sekarang. Semoga kami dan sponsor bisa saling menjaga komitmen. Berjuang sama-sama sampai Covid-19 musnah," harap Novi Umar.Berkat komitmen pihak sponsor sejauh ini Pesut Etam selalu memberikan hak kepada para pemain dan elemen tim yang lain. Saat situasi gawat darurat Pandemi virus Corona seperti situasi sekarang ini, manajemen tim Pesut Etam tetap berpedoman terhadap arahan PSSI untuk memberikan gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak.Bahkan manajemen Borneo FC tetap memberikan gaji seratus persen untuk bulan Maret karena para pemain telah melakukan pertandingan sebanyak 3 kali."Kalau gaji bulan Maret sudah aman dan dibayarkan penuh. Mulai April baru 25 persen," pungkasnya.[caption id="attachment_317459" align="alignnone" width="900"]
Borneo FC Apresiasi Sponsor dan Gaji Pemain Hingga Juni Saat Pandemi Corona
Rabu, 6 Mei 2020 - 06:55 WIB
Baca Juga :