Pasien positif covid-19 di Samarinda, Kalimantan Timur kembali berulah, pasien covid- 19 klaster Ijitima Ulama Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kembali berulah dengan memukul perawat rumah sakit, dan memecah pintu kaca ruang isolasi Rumah Sakit Rujukan covid-19 Kota Samarinda. Tindakan tersebut mengharuskan pasien ini, dievakusi untuk ketiga kalinya semasa menjalani perawatan covid-19.Pasien positif covid-19 bernama Nasir ini, untuk ketiga kalinya harus di evakuasi oleh tim gugus tugas covid-19 di Samarinda, evakuasi yang ketiga kalinya ini bersama istrinya dievakuasi dari rumah sakit umum, milik Pemerintah Kota Samarinda di Rumah Sakit Inche Abdul Moeis Samarinda seberang.Tindakan evakuasi ini diberikan lantaran pasien tersebut, kembali berulah dengan memukul perawat dan memecah kaca pintu ruang isolasi, dan pasien tersebut terjangkit covid-19, lantaran riwayat perjalanan menghadiri acara Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pertengah Maret 2020 lalu.Tim gugus tugas yang mengevakuasi terhadap pasien ini, bermula dari informasi yang diterima tim gugus tugas penanganan covid-19, di rumah sakit dan petugas bergegas menuju rumah sakit untuk bernegosiasi.Hanya saja, upaya negosiasi yang dilakukan petugas tidak membuahkan hasil dan pasien ini tetap memaksa minta dikeluarkan dari rumah sakit tersebut.Sebelum berulah di Rumah Sakit I. A Moies, pasien ini sebelumnya sempat mengamuk di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.Bahkan akibat ulahnya tersebut, menyebabkan petugas medis sempat ketakutan. Oleh petugas pasien ini akhirnya dipulangkan, namun keesokan harinya kembali dijemput dan dibawa ke Rumah Sakit I. A Moeis karena dikuatirkan akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.Kini pasien yang sudah tiga kali berulah itu, ditempatkan di ruang isolasi pusat karantina covid-19, yang berlokasi di balai penelitian kesehatan. Asho Andi Marmin | Samarinda, Kalimantan Timur
Pasien Positif Covid-19 Kembali Berulah Pukul Perawat
Selasa, 5 Mei 2020 - 22:27 WIB
Baca Juga :