Kepolisian sukses menangkap seorang pria terduga pelaku teror bom di Masjid Nurul Yaqin di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
Jajaran Polres Seruyan, Sabtu (2/5/2020), sukses membekuk seorang pria terduga pelaku yang meletakkan benda mirip bom di Masjid Nurul Yaqin, Kuala Pembuang, Kecamatan Pembuang Hilir, Seruyan, Kalimantan Tengah.
Kejadian teror bom di Masjid Nurul Yaqin, pertama kali diketahui oleh marbot pada Jumat (2/5/2020) sekitar pukul 18.00 WIB. Di masjid ini, sudah tidak melaksanakan kegiatan ibadah sejak wilayah tersebut dinyatakan masuk zona merah pandemi covid-19.
Kemudian, Aksi teror bom tersebut dilacak oleh pihak pengelola masjid melalui kamera pengintai CCTV. Hasilnya, terlihat jelas seorang pelaku sedang beraksi meletakkan sesuatu benda mirip bom di teras masjid.
[caption id="attachment_315739" align="alignnone" width="900"] Pelaku saat hendak meletakkan benda mirip bom di Masjid Nurul Yaqin, Kalimantan Tengah. (Foto: Tangkap layar rekaman CCTV Masjid Nurul Yaqin).[/caption]
Mendapat laporan, polisi meluncur ke lokasi. Setibanya, petugas langsung melakukan upaya sterilisasi dengan melarang semua orang mendekat. Selanjutnya, petugas memeriksa rekaman CCTV masjid.
Dari pantauan CCTV lainnya, terlihat sebelum tiba di masjid, terduga pelaku menumpang sebuah sepeda motor Tosa warna kuning dan turun di pertigaan Apotek Azmi seberang Toko Serba 35 ribu.
Melansir dari Antara, bermodalkan keterangan dan data yang sangat minim itu, Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro memerintahkan anggotanya untuk segera menangkap pelaku yang sudah meresahkan warga, apalagi ditengah pandemi covid-19.
[caption id="attachment_315737" align="alignnone" width="900"] Benda mirip bom di Masjid Nurul Yaqin, Kalimantan Tengah. (Foto: Humas Polda Kalteng).[/caption]
"Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui motor Tosa itu milik saudara Akbar yang kami jadikan saksi pertama, karena pada saat kejadian sepeda motor itu digunakan oleh saudara TH yang di jadikan saksi kedua, untuk mengantar galon ke Jalan Kapten Mulyono Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan," katanya.
Menurut keterangan TH, selesai mengantar galon di Salon Jimmy, tidak lama dirinya bertemu teman SMA nya yang berinisial HG alias Iwan (22) warga Kampung Kumai, Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir.
Selanjutnya, Iwan memanggil TH bermaksud ingin menumpang di sepeda motor yang dikendarainya itu sembari memperlihatkan bom kepada TH, namun TH tidak mengindahkan.
"Iwan meminta tumpangan kepada TH, sesampainya di pertigaan Apotek Azmi ia turun selanjutnya berjalan kaki menuju masjid Nurul Yaqin dengan membawa benda diduga bom itu sembari di sembunyikannya di dalam baju bagian depan yang ia kenakan," ucapnya.
[caption id="attachment_315738" align="alignnone" width="900"] Benda mirip bom di Masjid Nurul Yaqin, Kalimantan Tengah. (Foto: Istimewa).[/caption]
Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro menjelaskan, setelah mendapatkan keterangan tersebut, tidak lama, petugas berhasil menangkap pelaku penaruh bom di Masjid Nurul Yaqin, Kuala Pembuang, berinisial HG alias Iwan (22). Petugas mengamankan pelaku sekitar pukul 04.20 WIB sesuai dari hasil penyelidikan. Kini penyidik masih dilakukan pengembangan guna mengetahui apa motif pelaku berani melakukan hal tersebut.
"Pelaku berhasil kami tangkap di kediamannya menjelang pagi tanpa perlawanan dan langsung di bawa ke Polres Seruyan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Agung, Sabtu (2/5/2020), seperti dikutip dari Antara.
Didi Syachwani | Seruyan, Kalimantan Tengah | Antara