Pandemi virus corona atau covid-19 yang mewabah di negara Alzajair dan ke semua daerah, membuat pemerintah Alzajair mengambil kebijakan jam malam, yang mengakibatkan WNI sulit untuk kembali ke tanah air. Kedubes RI bekerjasama dengan pemerintah Alzajair, membuat kesepakatan untuk memulangkan WNI yang bekerja di proyek konstruksi ke tanah air. Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, para pekerja mengikuti protokol kesehatan dan langsung di periksa rapid tes, jika terbukti positif akan dilarikan ke Rumah Sakit Atlet, namun bagi yang negatif diharapkan, sesampainya dikampung halaman diharuskan mengisolasi diri selama emoat belas hari. Dengan menumpangi pesawat charter Qatar Airways, sebanyak tiga ratus delapan puluh tujuh WNI tiba di bandara internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, dari negara Alzajair. Para WNI yang mayoritas bekerja di proyek konstruksi sudah tidak ada aktivitas lagi, karena pandemi virus corona mewabah di negara alzajair, sehingga menerapkan jam malam yang membuat WNI kesulitan berinteraksi. Duta Besar Indonesia di negara Alzajair melalukan loby dan kerjasama, guna memulangkan Tenaga Kerja Indonesia yang dibawah PT WIKA, untuk melakukan pembangunan proyek konstruksi, dan mencapai kesepakatan pemulangan dengan pesawat charter milik Qatar Airways. Menurut dr Anas Maruf, Kepala KKP, mengatakan setibanya di tanah air para WNI dilakukan penerapan protokol kesehatan, disamping itu ada tes kesehatan tambahan berupa cek paru paru dan rapid tes, tes cepat ini untuk memastikan apakah WNI yang dari luar negeri positif tertular virus corona atau tidak. Para pekerja yang nanti tiba di berbagai daerah asal Indonesia, nantinya setelah tiba di kampung halaman, diharapkan dapat kembali memriksakan diri dirumah sakit terdekat dan mengisolasi diri selama empat belas hari, untuk mencegah penularan virus corona. Rusdy Muslim | Tangerang, Banten
WNI Tiba di Bandara Soekarno Hatta Ikuti Protokol Kesehatan dan Cek Rapid Tes
Jumat, 1 Mei 2020 - 21:21 WIB
Baca Juga :