RT, RW dan LPM Kelurahan Sawangan Depok Protes Soal Bansos Viral di Medsos

RT, RW dan LPM Kelurahan Sawangan Depok Protes Soal Bansos Viral di Medsos (Foto Tangkap Layar Video Instagram) (Foto : )

RT, RW dan LPM Kelurahan Sawangan, Depok, Jawa Barat, protes soal bansos yang viral di media sosial Instagram yang diunggah Rabu (29/4/2020). Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @depok.update itu, tampak pengurus RT, RW dan LPM Kelurahan Sawangan, Depok menyampaikan protes kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Depok terkait jumlah penyalurannya. Unggahan itu langsung memantik netizen untuk menyerbu kolom komentar yang kebanyakan memang sudah geram dengan carut-marut terkait pemberian banson yang dinilai tidak adil. @taufixed: "Tenang ini masih bulan April, pemerintah lagi bikin April Mop soalnya. ?"  @azismandela: "Aku juga gak dapat ... Padahal kondisi lagi sakit begini ada anak dua masih kecil-kecil... Kerja kagak jelas .... Sedih bener dah"  @misbahkumis: "Kaya gak tau aja pak rt rw daerah sawangan..dan rt rw di daerah depok,klo urusan bantuan ya begitu itu pak kejadian nya.yang sabar aja ya bapak2"  @riorickyh: "Dikasih waktu 2hr ? Saya malah cuma beberapa jam, malem dikasih tau.... katanya besok siangnya harus data sudah masuk. Tapi sampai saat ini gak tau deh udah turun atau belum....."  @intang_aja_dulu_deh: "Rata gak k bagian, sama dgn bekasi.. ? jd pendengar setia anggaran bansos yg turun aja, tanpa berharap dpt bantuan.."  @mawisounds: "Ya kasian juga Bpk Rt/Rw cuma jadi cemoohan warganya....???"  @muksin25_: "Wali kota dan gubernurnya dengar gak tuh??? Ridwan kamil dengan PDnya bilang rakyat jawa barat di jamin tidak ada yg kelaparan,,, hmmm buktinya????"  @bang_kocu: "Kurang keras kritiknya, karna kalo gak keras takutnya yg di kritikbpd budeg om??"  @rianfree97: "Lagi ada Prank masal kyak nya" @kunto_wj: "Senasib kita, di buru2 waktu dalam 2 hari ngumpulin data warga, fc ktp, fc KK dll. Hasilnya nihil ga tepat sasaran, entah gtau kemana lagi. Cuma orang2 terdekat aj kita saling bntu yang bener2 membutuhkan dan tidak bekerja sama sekali. Cuma berharap dari warga yang masih kerja aj ini juga untuk bantuan ke warga sekitar yg bener2 membutuhkan. Miris mengharap bansos dari pemprov atau pemkot." https://www.instagram.com/p/B_jgQOUJVX7/ Seperti dilansir dari Depok.go.id Pemerintah Kota Depok telah mengalokasikan anggaran untuk bantuan sosial (bansos) selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Adapun bantuan yang diberikan sebesar Rp250.000 kepada setiap Kepala Keluarga (KK) dari total 30 ribu KK yang terdampak pandemi Covid-19. Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pihaknya telah menyiapkan bansos yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp7,5 miliar. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui kecamatan dan kelurahan setempat. "Dasar dari bansos yang diberikan kepada 30 ribu KK itu untuk mengantisipasi jika mereka tidak mendapat bantuan dari Pemprov Jawa Barat dan pemerintah pusat. Karena jumlah ini di luar dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun kriteria dan syarat yang ada," katanya, Selasa (14/4/2020) lalu.