Pandemi virus corona turut berimbas pada keuangan Victoria Beckham. Penyanyi sekaligus perancang busana itu dikabarkan kesulitan untuk menggaji karyawannya dan memilih memberikan cuti kepada mereka. Victoria Beckham diketahui memiliki bisnis fashion yang berbasis di New York dan London. Baru-baru ini, dia mengeluarkan surat untuk 30 karyawannya dan memberi tahu bahwa mereka dirumahkan sesuai skema cuti pemerintah Inggris.Tak hanya itu, dalam surat juga tercatat bahwa istri David Beckham tersebut akan membayar gaji karyawan sebesar 80 persen saja. Sisanya, Victoria akan membayarkan gaji tersebut di kemudian hari.Bukan hanya itu, Victoria pun meminta bantuan wajib pajak sebesar 75 ribu euro atau sekitar Rp1,2 miliar untuk membayar karyawannya.[caption id="attachment_314064" align="alignnone" width="900"]
Rumahkan 30 Karyawan dan Minta Bantuan Wajib Pajak, Victoria Beckham Tuai Kritik Pedas
Selasa, 28 April 2020 - 23:10 WIB
Baca Juga :