Tim-tim La Liga sudah diberikan lampu hijau untuk kembali berlatih pada awal Mei mendatang, tentu harus sesuai dengan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah Spanyol. Keputusan itu dilontarkan Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas usai pertemuan akhir pekan lalu dengan Dewan Olahraga Nasional Spanyol (CSD) dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).Meski belum ada tanggal pasti kapan La Liga akan dilanjutkan kembali, namun Tebas menegaskan posisi La Liga, selaku operator kompetisi sepak bola profesional di Spanyol, masih yakin bahwa musim 2019/20 bisa dilanjutkan pada pada 6 Juni atau 13 Juni, tapi harus dimainkan tanpa penonton.Terlebih, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sudah mengkonfirmasi akan ada pelonggaran beberapa aspek dari karantina wilayah di negaranya pada 2 Mei nanti.Namun, pernyataan Tebas dibantah Menteri Kesehatan Spanyol, Salvador Illa yang menyatakan keputusan untuk melanjutkan sepak bola sebelum musim panas sebagai tindakan yang ceroboh.Illa juga menolak untuk memberikan jaminan kelanjutan Liga Spanyol yang telah ditangguhkan selama dua bulan terhitung sejak 10 Maret 2020."Saya tidak bisa menjanjikan apakah sepak bola bisa kembali dimulai sebelum musim panas. Itu bisa menjadi suatu kelalaian dari diri saya jika mengatakan hal-hal yang belum pasti," kata Salvadora Illa.Sebelum kompetisi ditangguhkan, Liga Spanyol 2019/20 sudah memasuki pekan ke-27. Masih menyisakan 11 jornada untuk dimainkan. Barcelona memimpin klasemen sementara dengan 58 poin dari 27 pertandingan, unggul dua angka atas rival beratnya, Real Madrid.
Presiden La Liga Optimistis Kompetisi Bergulir Awal Juni, Menkes Tak Berani Jamin
Senin, 27 April 2020 - 20:15 WIB
Baca Juga :