Shesar Hiren Rhustavito Kangen Opor Ayam Ibunya di Hari Pertama Puasa

Shesar Hiren Rhustavito 2 (Foto : )

Shesar Hiren Rhustavito langsung kangen opor ayam buatan ibunya di hari pertama puasa. Apalagi Shesar tidak bisa berpuasa di bulan Ramadan 1441 H bersama orang tuanya di rumah.  Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito mulai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan 1441 Hijriyah yang bertepatan dengan hari Jum’at 24 April 2020. Shesar bisa melaksanakan ibadah puasa karena tidak ada turnamen bulutangkis internasional sehingga porsi latihan juga berkurang intensitasnya.Shesar Hiren Rhustavito berniat untuk berpuasa sebulan penuh di bulan suci Ramahan 1441 Hijriyah. Ramadan kali ini kesempatan emas untuk bisa menjalankan ibadah sebulan penuh dengan diliburkannya semua aktifitas pertandingan internasional.Pebulutangkis tunggal putra Pelatnas Shesar Hiren Rhustavito mengaku sangat merindukan suasana Ramadan di rumah. Namun Shesar Hiren Rhustavito tidak bisa melaksanakan puasa bersama orang tuanya karena masih bertahan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Padahal Shesar sangat rindu opor ayam buatan sang ibu yang sering kali disajikan sebagai menu buka puasa.[caption id="attachment_312554" align="alignnone" width="899"] Pebulutangkis Shesar Hiren Rhustavito berniat untuk berpuasa sebulan penuh di bulan suci Ramahan 1441 Hijriyah karena kesempatan libur panjang setelah turnamen internasional dihentikan akibat Pandemi virus Corona. (Foto : PBSI)[/caption]Pemain kelahiran Sukoharjo 3 Maret 1994 itu harus menahan kerinduannya karena masih menjalani masa karantina tertutup bersama dengan rekan-rekan lainnya di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.Karantina dilakukan menyusul wabah Pandemi virus Corona yang sudah meluas ke seluruh dunia. Untuk mencegah penularan penyakit yang diakibatkan oleh virus Corona tersebut, semua pemain pelatnas di karantina agar tidak tertular dan terjaga kesehatannya.“Saya kangen banget puasa di rumah bersama keluarga. Yang paling saya kangeni itu menu buka puasa buatan ibu saya, yaitu opor ayam. Suasananya sudah seperti Lebaran saja,” kata Shesar dalam laman resmi PBSI.Jebolan klub Djarum Kudus itu juga sempat teringat akan pengalaman masa kecilnya selama menjalani ibadah puasa di rumah.“Dulu waktu masih kecil, masih duduk di bangku sekolah, saya pernah tidak sengaja batal puasa. Ceritanya, saya ketiduran sehabis sahur, lalu bangun dan langsung sarapan pagi. Saya lupa kalau waktu itu sedang puasa,” kenang Shesar soal pengalaman berpuasa diwaktu kecil.Shesar berjanji akan menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk sebulan penuh meski harus menjalani ibadah Ramadan di Pelatnas. Terlebih selama pandemi COVID-19, seluruh turnamen bulu tangkis ditiadakan hingga waktu yang belum ditentukan.[caption id="attachment_312556" align="alignnone" width="900"] Pebulutangkis jebolan klub Djarum Kudus Shesar Hiren Rhustavito mengaku sangat rindu Opor Ayam buatan ibunya di hari pertama puasa bulan Ramadan 1441 H. (Foto : PBSI)[/caption]“Biasanya puasa saya selalu bolong-bolong karena ada program latihan untuk persiapan turnamen. Dalam sebulan, cuma bisa puasa sekitar 12 sampai 15 hari saja. Sekarang, karena tidak ada turnamen dan porsi latihan juga berkurang intensitasnya, saya niat mau puasa sebulan penuh,” kata Shesar.Pemain berusia 26 tahun itu pun menceritakan momen sahur pertama hari Jum’at 24 April dini hari dilewatinya bersama teman-temannya di Pelatnas Cipayung. Mereka sahur bersama di kantin asrama, ditemani ibu kantin dan pegawai Pelatnas yang tinggal di Cipayung.