Sosialisasi Covid-19 ke Desa Terpencil, Bupati Paniai Terbangkan Pesawat Pribadinya

Sosialisasi Covid-19 ke Desa Terpencil, Bupati Paniai Terbangkan Pesawat Pribadinya (Foto Istimewa) (Foto : )

Pemerintah Kabupaten Paniai, Papua, terus melakukan upaya dalam pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 di wilayahnya. Upaya previentif dan antisipatif itu terus dilakukan sejak tiga pekan lalu demi mencegah dan menangkal peredaran virus yang kini menjadi wabah di seluruh dunia itu.“Upaya-upaya preventif dan antisipasi terus kita lakukan sejak tiga minggu lalu sesuai dengan arahan gubernur,” kata Bupati Paniai, Meki Nawipa, Kamis (23/4/2020).Menurut Meki Nawipa, sejauh ini wilayah Kabupaten Paniai hanya memiliki pasien dengan status Orang Dalam Pengawasan (ODP) terkait dengan Covid-19.“Jumlahnya sangat fluktuatif dan sampai dengan Kamis 23 April 2020 pasien ODP di Paniai hanya berjumlah 14 orang,” jelasnya.Dalam program antisipasi dan pencegahan tersebut Bupati Meki Nawipa melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat termasuk ke wilayah pelosok yang terpencil.Untuk menjangkau masyarakat yang berlokasi di daerah-daerah pinggiran dan pelosok yang terpencil itu, Bupati Meki Nawipa beserta jajarannya menggunakan pesawat kecil.“Karena akses ke daerah-daerah ini memang hanya bisa dijangkau lebih cepat dengan pesawat,” katanya.Upaya sosialisasi kemudian juga diiringi dengan melakukan pembatasan akses keluar masuk ke desa-desa terpencil tersebut.“Kami melakukan lockdown dengan menghentikan sementara penerbangan dari dan menuju ke wilayah-wilayah tersebut, Upaya ini dilakukan untuk membatasi pergerakan orang.” tegasnya.[caption id="attachment_312174" align="aligncenter" width="800"] Pengalamannya di Maskapai Membuat Bupati Paniai Mampu Terbangkan Pesawat Pribadinya Demi Menjangkau Daerah Terpencil (Foto Istimewa)[/caption]Untuk menjaga suplai pangan, Bupati Meki Nawipa mengaku telah menyiapkan bantuan kebutuhan pangan berupa Sembilan Bahan Pokok (Sembako) yang siap didistribusikan ke kampung-kampung dan wilayah terpencil yang terkena pemberlakuan aturan lockdown.“Sebelumnya saya mendistribusikan alat-alat kesehatan dari Jayapura ke lima kabupaten,” jelas Bupati yang mengaku menerbangkan sendiri pesawat pribadinya untuk pendistribusian Alkes tersebut.[caption id="attachment_312173" align="aligncenter" width="800"] Bupati Paniai Terbangkan Pesawat Pribadinya Demi Menjangkau Daerah Terpencil (Foto Istimewa)[/caption]Lima kabupaten tersebut antara lain Nabire, Dogiyai, Paniai, Intan Jaya, dan Deiyai dan untuk menjaga stok kebutuhan pangan, pihak Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten juga sudah melakukan pendataan untuk mengetahui kondisi stok pangan dari perkebunan di daerah-daerah terpencil tersebut.“Hasilnya sampai dengan enam bulan ke depan stok pangan kita masih aman,” katanya.Pihaknya terus berupaya melakukan pengawasan untuk memastikan tidak terjadi adanya penimbunan sembako maupun kenaikan sepihak harga-harga kebutuhan pokok tersebut.“Kita bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memantau agar tidak ada masyarakat yang melakukan penimbunan atau pedagang yang menaikan harga,” katanya.Menurutnya pihak pengusaha sudah diberikan peringatan bahwa siapapun yang melakukan pelanggaran, baik penimbunan maupun menaikkan harga sembako maka akan mendapatkan sanksi tegas.