Korban meninggal karena virus corona juga menimpa pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang hingga saat ini, sudah tiga orang anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani itu meninggal akibat positif COVID-19. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Rahayu Puspasari mengatakan, selain tiga orang positif corona tersebut, ada empat orang lainnya yang meninggal tanpa status atau tidak ada keterangan resmi terkait penyakitnya.“Berdasarkan database kami terdapat penambahan jumlah, sekarang total jadi tujuh. Yaitu tiga orang meninggal berstatus positive COVID-19 dan empat orang meninggal tanpa status, namun dimakamkan menggunakan protokol pemakaman karena COVID-19,” ujar Puspa, Jumat (24/4/2020), seperti dikutip dari kumparan.com.Puspa melanjutkan, keempat orang yang meninggal tanpa status itu salah satunya karena serangan jantung. Meskipun tidak ada keterangan yang bersangkutan positif virus corona, namun menurut Puspa, pemakamannya tetap dilakukan sesuai protokol penderita COVID-19. Ia pun tak menjelaskan lebih lanjut alasan tersebut.“Orang yang meninggal dan dimakamkan sesuai protokol bagi penderita COVID-19, meskipun yang bersangkutan tidak positif/tidak ada keterangan bahwa yang bersangkutan positif. Seperti case di DJP (Ditjen Pajak), yang bersangkutan kena serangan jantung karena memang ada riwayat jantung,” jelasnya.Ada pun total tujuh orang anak buah Sri Mulyani yang meninggal di tengah pandemi corona itu berasal dari Ditjen Pajak, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Sekretaris Jenderal, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).“Terdiri dari 3 DJP, 1 DJKN, 1 Setjen, 1 BPPK, dan 1 LMAN,” pungkasnya.
Sudah 3 Orang Anak Buah Menkeu Sri Mulyani Meninggal Karena Virus Corona
Jumat, 24 April 2020 - 07:18 WIB