Kementerian Agama (Kemenag) memulai sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1441 Hijriah/2020 Masehi. Sidang dibuka oleh paparan posisi hilal oleh Tim Falakiyah Kemenag yang diwakili Cecep Nurwendaya pukul 17.00 WIB. Cecep menjelaskan, hilal saat ini sudah mulai terlihat dan terbentuk. Pada pukul 09.26 WIB sudah terjadi ijtima, yang ditandai bujur astronomis bumi dan matahari."Hari ini adalah hari ijtima, satu fenomena astronomis yang membatasi bulan Hijriah dengan bulan Hijriah selanjutnya. Sudah terjadi hari ini pukul 09.26 WIB tadi, Kamis 23 April sudah terjadi," ucap Cecep dalam pemaparan awalnya di Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta Pusat, dilihat dari YouTube Kemenag, Kamis (23/4/2020).Cecep menyampaikan pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk melihat awal bulan Ramadhan dilaksanakan di 82 titik di 34 provinsi di Indonesia. Menurut Cecep, penentuan awal Ramadhan terkonfirmasi lewat posisi hilal yang terlihat oleh titik-titik pemantauan."Pada sore ini, seluruh wilayah Indonesia membuktikan keberadan hilal," ucap dia. Sidang isbat hari ini digelar dengan teleconference sebagai upaya Kemenag dalam mencegah penyebaran COVID-19. Sebagian peserta yang hadir mengikuti sidang secara langsung, mulai dari perwakilan MUI, DPR, dan Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama. Setelah Magrib nanti, Menag akan memimpin sidang isbat secara tertutup. Nantinya, Fachrul Razi akan mengumumkan awal Ramadhan kepada publik.Sebelumnya, Muhammadiyah yang sudah menetapkan terlebih dahulu awal Syawal jatuh pada Jumat, 24 April 2020. Penetapan itu didasarkan pada hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.Dengan metode hisab atau penghitungan, Muhammadiyah dapat mengetahui lebih dini tanggal dalam Islam atau Hijriah.
Dari Sidang Isbat, Hilal Tanda Awal Ramadhan Terlihat di Seluruh Wilayah RI
Kamis, 23 April 2020 - 17:57 WIB
Baca Juga :