PSIS Semarang Siapkan Program Khusus Ramadan Saat Pandemi Corona

PSIS Pastikan Gaji Pemain Tetap Aman (Foto : )

PSIS Semarang siapkan program khusus Ramadan saat Pandemi Corona. Program latihan kali ini lebih ringan karena para pemain Muslim menjalankan ibadah puasa dan kompetisi juga sedang diliburkan hingga 22 Mei 2020. Kompetisi Liga 1 musim 2020 banyak mengalami hambatan khususnya penundaan jadual kompetisi akibat wabah virus Corona yang melanda dunia. Kompetisi Liga 1 dan liga 2 dihentikan sementara oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) hingga 29 Mei 2020.Dampak dihentikannya kompetisi Liga 1 hampir selama 3 bulan tersebut membuat manajemen klub memulangkan semua pemain, termasuk pelatihnya. Namun untuk tetap menjaga kondisi fisik para pemainnya tetap bugar dan fit, pelatih memberikan latihan secara mandiri.Kesulitan para pemain menjalankan program latihan mandiri yang diberikan oleh para pelatihnya karena jarak yang berjauhan, akan semakin komplek disaat memasuki bulan Ramadan. Untuk itu manajemen klub PSIS Semarang mulai mengantisipasi dan membuat program latihan yang sesuai dengan kondisi dan situasi bulan Ramadan.Menyambut datangnya Bulan Ramadan 1441 Hijriah, yang akan jatuh mulai tanggal 24 April 2020 klub Liga 1 PSIS Semarang menyiapkan program khusus bagi para pemainnya. Program latihan ini akan disesuaikan dengan para pemain yang Muslin dan non Muslim disesuaikan dengan waktu puasa Ramadan.Seperti bulan Ramadan tahun lalu, para pemain PSIS tetap menggelar latihan saat menjalani ibadah puasa Ramadan 1440 H. Pada saat itu latihan hanya dilakukan di sore hari mendekati waktu berbuka puasa, supaya setelah letih dan haus seusai latihan, para pemain tidak terlalu lama menunggu buka puasa.Dengan demikian latihan tidak akan membatalkan puasa dan stamina para pemain tetap terjaga. Pasalnya kompetisi Liga 1 2019 waktu itu digelar bersamaan dengan bulan Ramadan.Bulan Ramadan 1441 Hijriah kali ini akan dimulai Jumat 24 April 2020. Para pemain PSIS yang beragama Islam sudah mulai melaksanakan ibadah puasa yang hukumnya wajib.“Tentu tim pelatih menyiapkan program khusus untuk Ramadan karena pasti kondisi pemain berbeda. Apalagi saat work from home seperti ini, program untuk para pemain pasti akan berbeda,” kata General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto.Jajaran pelatih Tim Mahesa Jenar dipastikan akan membuat latihan yang lebih ringan untuk para pemain muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Apalagi mereka tidak sedang menjalani kompetisi karena Liga 1 sedang diliburkan hingga 29 Mei 2020. Pemain juga melakukan latihan mandiri di rumah masing masing.Latihan mandiri di bulan Ramadan kali ini lebih ringan karena kondisi fisik mereka pasti berbeda dibandingkan bulan sebelumnya. Para punggawa tim Mahesa Jenar yang beragama Islam harus menjalani ibadah puasa wajib selama satu bulan penuh.