Heboh! Materi untuk Kursus Kartu Prakerja Disindir Mirip Konten Gratis YouTube

smart_bisnis (Foto : )

Materi kursus pelatihan kartu prakerja dibanderol harga tinggi, padahal materi yang serupa bisa didapatkan secara gratis lewat YouTube. Kartu Prakerja yang diharapkan sebagai solusi Pemutusan Hubungan Kerja ditengah pandemi virus corona covid-19 menjadi sorotan. Masyarakat menilai materi-materi kursus yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan konten gratis dari YouTube. Meeka yang berhasil lolos dari pendaftaran gelombang pertama banyak mengeluhkan materi dalam program unggulan Presiden Jokowi itu. Mereka berpendapat materi kursus yang diberikan kurang berkualitas. Peserta yang telah dinyatakan lulus bisa mengakses kursus yang tersedia. Namun, kursus-kursus tersebut dikenakan biaya yang cukup mahal. Mekanisme pembayaran menggunakan saldo yang diberikan oleh pemerintah sebesar Rp 3,5 juta. Meski pembayaran kursus menggunakan saldo dari pemerintah, mereka menyayangkan materi-materi kursus yang dibanderol dengan harga terlalu tinggi. Sebagai contoh, kursus membuat makaroni schotel. Materi kursus yang disediakan oleh Maubeljarapa itu dibanderol seharga Rp 400 ribu. [caption id="attachment_310104" align="alignnone" width="900"] Tangkapan layar, Pelatihan online Prakerja dari Skill Academy Ruangguru.com.[/caption] Sontak, hal ini mendapat tanggapan beragam dari para para netizen. "Membuat makaroni schotel sama kroket ayam keju, ditotal jadi Rp 700 ribu. Di Cookpad gratis loh mau menu apa saja," ujar pemilik akun Twitter @asmipurnmsr, Sabtu (18/4/2020). https://twitter.com/asmipurnmsr/status/1251372247391981569 Ada juga, pelatihan cara mendapatkan uang dari YouTube yang disediakan dari Skill Academy. Pelatihan tersebut dibanderol seharga Rp 160 ribu. Padahal, materi-materi pelatihan seperti itu bisa ditemukan dengan mudah di YouTube. Bahkan semua orang dapat mengaksesnya secara cuma-cuma tanpa harus membayar. "Kalau materi-materi seperti itu banyak. Malah bisa studi banding dari berbagai konten yang satu tema. Gratis modal kuota sama kemauan," ujar @gamaunyebong. "Iya menurutku beberapa kelas kurang 'pantas' dibanderol dengan harga ratusan ribu. Materinya kayak di YouTube saja, bedanya ini mah ada sertifikatnya kalau lulus ujian," tambah akun @viianiza. "Di YouTube juga banyak," ucap @atikaahzahra.