Kevin Sanjaya Lelang Raket Bersejarah Dibeli Raffi Ahmad Rp40 Juta

(Kevin Sanjaya/ Foto: Instagram@kevin_sanjaya) (Foto : )

Salah satu pebulutangkis andalan Indonesia yang dikenal dengan ‘The Minions’, Kevin Sanjaya Sukamuljo melelang raket bersejarah All England akhirnya dibeli Raffi Ahmad senilai Rp40 juta untuk dana bantuan dampak corona.Kevin Sanjaya Sukamuljo tampaknya ingin ikut ambil bagian dan peduli dengan gerakan yang dilakukan oleh kalangan selebritas dan masyarakat umum lainnya.Bagi Kevin, lelang barang kesayangannya ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak langsung oleh wabah virus corona yang menjangkiti seluruh negeri. "Senang bisa membantu mereka yang lagi butuh, semoga hasil lelang ini bermanfaat di saat seperti ini (pandemik virus corona)," kata Kevin dalam rilis dari PBSI, Selasa (14/4/2020).[caption id="attachment_308830" align="alignright" width="720"] (Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon/ Foto: Instagram@kevin_sanjaya)[/caption]Hasil lelang barang-barang kesayangan yang dilakukan Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 69 juta.Dalam proses lelang yang dilakukan Kevin di Instagram Live bersama musisi Armand Maulana, sepatu Kevin terjual seharga Rp8 juta, jersey Rp21 juta, serta raket bersejarah dibeli Raffi Ahmad Rp40 juta.Raket yang kini milik suami Nagita Slavina itu menjadi saksi bisu tatkala bersama tandemnya, Marcus Fernaldi Gideon, meraih gelar perdana di turnamen bulutangkis All England pada 2017 silam.Jersey yang dilelang Kevin juga menyimpan kenangan saat menjuarai empat turnamen bergengsi yang dihelat pada 2019 yakni di China Terbuka Super 1000, Denmark Terbuka Super 750, Prancis Terbuka Super 750 serta Fuzhou China Terbuka Super 750.Pemain ganda putra ranking satu dunia bersama Marcus Fernaldi Gideon itu berharap dapat mengurangi beban masyarakat yang tengah berjuang menghadapi virus coronaSelain itu, Kevin juga memahami agenda besar yang dijadwalkan akan diikutinya bersama Gideon, Olimpiade Tokyo 2020 terpaksa dibatalkan dampak wabah corona.Pebulutangkis asal Banyuwangi ini menjelaskan seluruh turnamen selama lima bulan kedepan dibatalkan. "Kalau demi kebaikan bersama ya saya tidak ada masalah olimpiade ditunda. Soal performa dari beberapa tahun kemarin ya begini-begini saja, kalau memang rezeki tidak akan kemana kok,” tutup pemain asal klub PB Djarum ini.