Nasib tragis dialami hampir 700 tentara di kapal induk Prancis Charles de Gaulle yang dinyatakan positif virus corona, sehingga kapal induk tersebut ditarik pulang setelah puluhan tentara di dalamnya mengalami gejala COVID-19. Seperti diberitakan Reuters , Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis pada Rabu (15/4/2020) mengatakan 1.676 tentara dari kapal induk telah menjalani tes COVID-19. Hasilnya sejauh ini, ada 668 tentara yang mengidap virus corona.Diperkirakan jumlahnya masih akan bertambah karena tidak semua hasil pemeriksaan telah keluar dan masih ada tentara yang belum diperiksa."Sebanyak 31 personel saat ini ada di rumah sakit. Pengujian lebih lanjut akan dilakukan," ujar pernyataan kementerian.Sebelumnya kapal induk Charles de Gaulle ditarik pulang setelah menjalani latihan perang dengan negara-negara Eropa utara di Laut Baltik.Kapal tersebut dipulangkan ke pelabuhan Toulon dua pekan lebih cepat setelah 40 tentara di dalamnya menunjukkan gejala virus corona.Beberapa tentara yang sakit diisolasi di dalam kapal sebelum diterbangkan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.Tidak hanya kru kapal induk, para awak kapal perang fregat Chevalier Paul kini juga diisolasi di pangkalan angkatan laut.Penyelidikan tengah dilakukan mengapa penyakit tersebut bisa masuk ke armada perang.Penyebaran corona di kapal induk sebelumnya juga menimpa Amerika Serikat. Ratusan kru di Kapal Induk Theodore Roosevelt dinyatakan positif. Akhirnya kapal itu berlabuh di Guam dan 4.000 krunya terpaksa dikarantina.Sementara itu di Prancis sendiri angka kematian akibat corona telah lebih dari 17 ribu orang. Sementara jumlah penderita mencapai 147 ribu lebih pasien.
Tragis, Hampir 700 Tentara di Kapal Induk Prancis Dinyatakan Positif Virus Corona
Kamis, 16 April 2020 - 10:20 WIB
Baca Juga :