Lima ABG Aniaya Tukang Sampah Hingga Tewas Hanya Karena Tergiur Rp500 Ribu

Lima ABG aniaya tukang sampah hingga tewas karena sudah gelap mata sehingga mereka tega membunuh Udin (50-an), hanya untuk mengambil uang Rp500 ribu. Peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Jalan Setu Baru, Sukmajaya, Depok, Minggu (12/4) dini hari. Menurut seorang warga, Anto, lima ABG itu berusia di bawah 17 tahun. Mereka sehari-hari bekerja sebagai tukang ondel-ondel keliling. Sedang Udin, bekerja sebagai tukang sampah di kawasan itu.Mendiang Udin sendiri selama ini dikenal sering sakit-sakitan dan biasa tidur di pos ronda lingkungan sekitar."Jadi pas minggu dini hari itu, keponakan korban lihat beberapa orang mukulin pamannya," jelas Anto, Selasa (14/4/2020), seperti dikutip dari kumparan.com .Keponakan korban kebetulan dini hari itu hendak mencari Udin. Tapi dia kaget melihat pamannya dipukuli."Pas keponakannya lihat, dia teriak. Pelaku kabur, tapi ada yang dikenali," beber Anto.Pelaku kabur bersama uang korban Rp500 ribu. Sedang Udin kemudian dibawa ke rumah keponakannya.Setelah menjalani perawatan seadanya, Udin menghembuskan napas terakhir pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Udin kemudian dimakamkan.Keluarga Udin kemudian menceritakan peristiwa itu ke RT dan RW setempat. Hingga akhirnya warga mencari para pelaku.Menurut Anto, tiga dari lima pelaku sudah diamankan warga pada Senin (13/4/2020) malam. Sedang dua orang lagi, satu di antaranya perempuan masih dicari."Ini katanya mau lapor polisi (Polsek Sukmajaya)," tegas Anto.Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Depok, terkait peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh 5 ABG itu.