Pidato adalah komunikasi lisan (oral) yang disampaikan secara langsung kepada khalayak ramai. Sebuah pidato mencerminkan pola pemikiran yang pidato. Dan kebanyakan pidato disampaikan oleh para politisi, pemimpin nasional maupun Ketua Umum Partai Politik. Buku Percik Permenungan H. Aburizal Bakrie; Mengawal Kebhinekaan dan Persatuan merupakan inti sari dari berbagai pidato politik Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum Partai Golkar periode 2009-20016, maupun sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.Buku ini merangkum pemikiran Aburizal Bakrie di berbagai kesempatan dengan tema yang bervariasi. Untuk mempermudah, penyajian buku ini di bagi atas lima bab. Bab pertama Peran Partai – Wahana Pengabdian, Bab kedua Mempersatukan – Menjaga Keberagaman, Bab ketiga Kontribusi Pemuda – Memperkuat Bangsa, Bab keempat Jaga Kemandirian – Capai Kesejahteraan, dan Bab kelima Budaya – Karya Nyata.Hamparan mozaik gagasan dalam buku ini memiliki makna istimewa.yakni memberi penegasan mengenai sosok Aburizal Bakrie bukan saja tokoh penting sebuah partai besar (Partai Golkar, melainkan juga seorang negarawan yang tak kenal lelah mengawal Indonesia dalam perjuangannya menuju bangsa dan negara yang demokratis, nonsektarian, sejahtera, dan berkeadilan.Sikap kenegararawanan Aburizal Bakrie selalu terlihat dan mewarnai kebijakan. Dalam satu kesempatan Aburizal Bakrie menyampaikan, “Kepada partai politik dan kekuatan politik lain, mari sejenak kita melupakan warna masing-masing. Saya tidak bosan mengingatkan, jika negara dan bangsa membutuhkan, maka tidak boleh ada kuning, merah, biru hijau, atau putih. Yang ada adalah Merah Putih. Kita memiliki kepentingan yang sama, yaitu kemajuan Indonesia, kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia.Politik bukan sekedar kekuasaan, dan pemerintahan bukan semata kedudukan dan jabatan. Kekuasaan dan jabatan adalah amanah, tugas dan tanggung jawab – bukan sekedar kehormatan, keistimewaan, dan bukan pula fasilitas. Dalam politik dan pemerintahan terkandung azas-azas moral yang bermuara kepada kepentingan bersama. Karena itu, mereka yang berada pada profesi dan bidang politik dituntut melaksanakan amanah mulia ini – sebuah mission sacre bagi putra putri terbaik bangsa.” (halaman 18 dan 19).
Mozaik Pemikiran Aburizal Bakrie dalam Buku 'Percik Permenungan H Aburizal Bakrie'
Selasa, 14 April 2020 - 09:59 WIB
Baca Juga :