Asisten Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi Sembuh dari Covid-19

Asisten pelatih klub peserta Liga 1 2020, Barito Putera dan Timnas U-22, Yunan Helmi dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kabar baik itu diumumkan langsung oleh Barito Putera melalui laman resmi klub. Pria kelahiran Lamongan ini akhirnya dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani isolasi selama 27 hari di Rumah Sakit Ulin, Banjarmasin.Berdasarkan hasil laboratorium PCR (polymerase chain reaction) asisten pelatih Laskar Antasari itu sudah menunjukkan negatif Covid-19 selama 2 kali menjalani swab dan diperbolehkan pulang pada Selasa, 14 Maret 2020.Yunan Helmi tak berhenti mengucapkan syukur atas kesembuhannya dari penyakit Covid-19. Ucapan terima kasih pun disampaikan Yunan kepada seluruh pihak yang memberikan perawatan dan dukungan selama masa isolasi."Alhamdulillah, atas izin dan rahmat Allah SWT, tes ulun negatif. Terima kasih kepada saudara-saudara yang sudah memberikan doa dan supportnya, sehingga saya bersemangat dalam melawan Covid-19 ini. Terutama, keluarga besar PS Barito Putera dan tim doker," tulis Yunan seperti dikutip dari laman resmi klub.“Kepada dokter dan tim medis, kalian adalah orang-orang terdepan dalam menghadapi situasi seperti ini. Mudah-mudahan pian seberataan (Anda semua) diberikan kesehatan dan kekuatan untuk bisa memberikan yang terbaik dan mudah-mudahan mendapatkan apresiasi lebih dan penghargaan yang terbaik,” ujar Yunan.Kesembuhan Yunan pun dibenarkan oleh dokter klub Barito Putera, Rey Adi Wirawan."Hasil tes beliau negatif," kata Rey Adi Wirawan dikutip dari laman resmi klub. "Dua kali kita lakukan swab, dan hasilnya terbukti negatif. Beliau sudah boleh pulang." ujar Rey.Usai kesembuhan dirinya Yunan lantas berpesan kepada semua orang, untuk menjaga kesehatan, kebersihan, serta mematuhi imbauan pemerintah dalam menerapkan social distancing dan physical distancing, dan tetap berada di dalam rumah jika tidak ada hal yang mendesak.Seperti diketahui, Yunan Helmi dinyatakan positif Covid-19 pada Ahad, 22 Maret 2020 setelah memiliki riwayat perjalanan ke Pulau Jawa dan Bali, dan sempat dirujuk ke salah satu RS swasta di Kota Banjarmasin, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin pada Sabtu 14 Maret 2020.Dengan sembuhnya pelatih berusia 45 tahun itu, berarti kini tercatat sudah ada 3 kasus positif Covid-19 di Kalsel yang telah sembuh.