Menggunakan sampel air liur untuk tes corona atau Covid-19 ternyata jauh lebih akurat dibanding rapid test dengan sampel darah. Ini kata limuwan. Seperti dikutip laman Metro , para ilmuwan dari ICN2 (Catalan Institute Nanoscience and Nanotechnology) yang tergabung dalam tim CONVAT di Spanyol, sedang mengembangkan sensor laser yang dapat mengambil sampel penyakit dari saliva atau air liur.Secara teknis, biosensor optik non-invasif akan mengambil sampel Covid-19 pada manusia dengan cepat jika virus sudah menyebar ke dalam tubuh. Sejauh ini, sudah ada enam demonstrator biosensor yang mereka uji di laboratorium.Meski begitu, alat ini belum sempurna dan memerlukan waktu untuk melakukan pengujian lebih lanjut. Diharapkan, alat tes Covid-19 ini bisa rampung sepenuhnya dalam waktu satu tahun.Metode tes air liur untuk mendeteksi virus corona sebenarnya bukan hal yang baru. Sebelumnya, cara ini dilakukan untuk meneliti infeksi bakteri atau biomarker kanker.Detektor yang digunakan memanfaatkan fotonik atau teknologi yang memanipulasi cahaya agar bisa mengidentifikasi infeksi pada pasien dengan sejumlah kecil virus.
Air Liur Lebih Akurat Dibanding Rapid Test dengan Sampel Darah. Ini Kata Ahli.
Kamis, 9 April 2020 - 09:29 WIB
Baca Juga :