Rumah Sakit Umum Daerah Mesuji Lampung kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) dalam penanggulangan pandemi covid-19. Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mesuji, Lampung, Komisi III DPRD Mesuji Lampung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah Mesuji, Lampung.
Dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi covid-19 ,Komisi III DPRD Mesuji, Lampung, melakukan sidak ke Rumah Sakit Umum Daerah Mesuji, Sidak ini untuk melihat kesiapan Gugus Tugas Covid-19 sekaligus mengevaluasi kendala yang dihadapi.
Dalam sidak kali ini ditemukan adanya beberapa pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat dengan kondisi para pekerja medis yang minim Alat Pelindung Diri (APD).
Minimnya APD ini sangat memprihatinkan bagi para pekerja medis yang menjadi gugus depan dalam rangka melawan covid-19.
Ditambah lagi Alat Pelindung Diri (APD) untuk Unit Gawat Darurat (UGD) belum ada, bahkan para pekerja medis yang ada di Rumah Sakit Mesuji Lampung hanya menggunakan APD seadanya, sehingga membuat kekhawatiran para pekerja medis di Mesuji, Lampung.
Ditambah lagi saat ini warga Mesuji yang merantau dari luar daerah sudah mulai pulang kampung.
Selain itu tenaga medis di Mesuji memang masih sangat kurang. Terkait APD, Rumah Sakit Umum Daerah Mesuji hanya mendapatkan APD 3 (tiga) unit saja, dan itu hanya bisa diperuntukkan bagi para dokter penyakit dalam.
Adanya kekurangan APD ini pihak DPRD Kabupaten Mesuji, Lampung siap menampung aspirasi tersebut.
DPRD juga siap untuk memfasilitasi kekurangan APD dalam rangka pencegahan dan penanganan pasien dalam pengawasan covid-19.
Anggota komisi III DPRD kabupaten Mesuji Lampung juga akan terus memantau perkembangan kasus covid-19 di Kabupaten Mesuji. Herliyanto |Mesuji , Lampung