Kabar Gembira Pelatih Timnas U19 Gong Oh Kyun Negatif Virus Corona

Gong Oh Kyun Pelatih Timnas U19 Positif Corona (Foto : )

Kabar Gembira Pelatih Timnas U19 Gong Oh Kyun Negatif Virus Corona setelah menjalani tes lanjutan yaitu Swab Test. Sebelumnya melalui dua kali Rapid Test, Gong Oh-kyun dinyatakan positif Corona.Kabar gembira diterima jajaran pengurus PSSI terkait dengan status pelatih Timnas U19 Gong Oh-kyun asal Korea Selatan. Asisten Manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ini sebelumnya dinyatakan positif terjangkir virus Corona setelah dilakukan Rapid tes.Namun Dokter PSSI Syarif Alwi menyatakan bahwa hasil tes lanjutan atau Swab Test salah satu pelatih Tim Nasional Indonesia, Gong Oh-kyun dinyatakan negatif mengidap virus Corona (Covid-19). Hal ini seusai dilakukan Swab Test pada hari Sabtu, 4 April lalu di sebuah rumah sakit di Jakarta. Hasil Swab Tes Gong Oh-kyun baru diketahui dan diumumkan Selasa, 7 April, hari ini.Swab Test adalah metode pengujian dilakukan dengan menggunakan sampel swab spesimen dari tenggorokan, mulut atau hidung pasien yang diduga menderita penyakit akibat virus Corona. Kemudian dilakukan serangkaian tes pada sampel Swab Gong Oh-kyun tersebut menggunakan metode bernama PCR (Polymerase Chain Reaction). Dengan metode ini, dapat terlihat ada atau tidaknya DNA virus Corona pada sampel Pelatih Timnas U19 tersebut.Sebelumnya Gol Oh-kyun dan Manajer Pelatih Timnas asal Korea Selatan Shin Tae-yong dan kawan kawan melakukan Rapid test dua kali . Jika Shin Tae-yong dan kawan kawan dinyatakan negative virus Corona, tidak demikian dengan Gong Oh-kyun. Karena itu Gong Oh-kyun harus menjalani tes lanjutan nuntuk memastikan kesehatannya.“Begitu pelatih Gong Oh Kyun dinyatakan positif Corona melalui dua kali rapid test, kami langsung melakukan swab test dan hasilnya negatif. Hasil ini langsung kami laporkan ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan,” kata Syarif Alwi.Syarif Alwi melanjutkan, selama empat hari Gong Oh Kyun diisolasi di rumah sakit dan menjalani pengobatan yang diperlukan sambil menunggu hasil Swab Test. Tidak heran saat hasil Swab Test dinyatakan negative, Gong Oh-kyun terlihat sangat berbahagia, karena terhindar dari virus yang sangat menakutkan tersebut.“Kami terus pantau perkembangannya, termasuk dengan memberikan berbagai terapi dan vitamin,” ungkap dr Syarif Alwi.Setelah hasil Swab Test diketahui, Gong Oh Kyun langsung diperbolehkan pulang dari rumah sakit mulai hari ini. “Saat ini kondisinya baik-baik saja," tambah Syarif Alwi.Sebelumnya, Gong bersama empat pelatih asal Korea Selatan lainnya, yakni Shin Tae Yong, Kim Hae Woon, Kim Woo Jae dan Lee Jae Hong juga menjalani pemeriksaan dan tes virus Corona. Empat pelatih ini dinyatakan negatif virus Corona dan dengan izin PSSI mereka diperbolehkan pulang ke Korea Selatan.Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyambut gembira hasil tes terakhir pelatih Timnas U19 Gong Oh Kyun.“Kita juga berharap kondisi empat pelatih timnas yang sedang pulang ke Korsel terjaga baik, hingga saatnya nanti dapat kembali ke Indonesia untuk mempersiapkan timnas kita menghadapi berbagai agenda sepak bola internasional setelah Pandemi virus Corona berakhir,” kata pria yang akrab disapa ‘Iwan Bule’ itu.[caption id="attachment_304377" align="alignnone" width="900"] Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyambut gembira hasil Swab Test pelatih Timnas U19 Gong Oh-kyun yang juga menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dinyatakan negatif. (Foto : PSSI)[/caption]Saat ini, PSSI telah melaksanakan beberapa prosedur seperti yang diinstruksikan oleh pemerintah, yakni menetapkan protokol bekerja dari rumah (Work From Home) bagi seluruh karyawan PSSI sejak 16 Maret lalu. Selain itu, juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan di kantor PSSI.PSSI juga sudah meminta pelatih, pemain dan karyawan untuk self monitoring sambil menerapkan kebijakan social and physical distancing.Dampak dari penyebaran virus Corona membuat Kompetisi Liga 1, Liga 2 dan pemusatan latihan timnas dihentikan. PSSI mengikuti arahan pemerintah dan BNPB dan sesuai dengan protokol kewaspadaan pencegahan Covid-19 bagi kegiatan keolahragaan yang dikeluarkan oleh Kemenpora pada 17 Maret lalu.