Para penghuni Apartemen Nine Residence di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, melalui Ketua Paguyubannya, Alif Fimualif, menolak pembangunan dan pengoperasian Rumah Sakit Siloam di kompleks apartemen tersebut untuk merawat pasien COVID-19. Alasan warga, mall milik Lippo Group tersebut menyatu dengan apartemen yang dihuni warga, apalagi alih fungsi pusat perbelanjaan, menjadi rumah sakit rujukan pasien virus corona baru Covid-19 tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan terhadap para penghuni apartemen.Mereka justru mengetahui adanya alih fungsi melalui pemberitaan di media. Keberadaan rumah sakit di area pemukiman mereka membuat mereka khawatir, apalagi setelah pemerintah sendiri menganjurkan untuk tidak ke mana-mana, dan bekerja dari rumah.Walaupun dari 240 unit apartement belum di huni semua, tapi hampir 100 persen para penghuni menolak dengan tegas RS yg akan di jadikan rujukan pasien Corona.Mereka mengapresiasi usaha Lippo Group untuk membantu pemerintah menangani virus corona, tapi menyayangkan pihak Lippo yang tidak memberikan pengumuman resmi kepada para penghuni."Kita juga umat beragama, punya hati nurani, kepedulian, empati dan simpati kepada ODP, PDP, maupun suspect Covid 19, punya cara tersendirilah memperhatikan mereka, tapi jangan juga kita yg di jadikan korban," ujar Alif Fimualif (Ketua Paguyuban Penghuni Nine Residence) di Jakarta, Senin (6/4/2020). [caption id="attachment_303886" align="aligncenter" width="900"]
Penghuni Apartemen Nine Residence Tolak RS Siloam untuk Covid-19
Selasa, 7 April 2020 - 00:03 WIB
Baca Juga :