Meningkat, Jumlah Pemudik Dini Pakai Pesawat Terbang di Yogyakarta

antrean di bagian pemeriksaan yia (Foto : )

Imbauan pemerintah agar masyarakat tidak mudik selama pandemi corona dianggap angin lalu oleh sebagian orang. Ini terbukti dari meningkatnya pemudik dini yang menggunakan pesawat terbang di Yogyakarta. Suasana di Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo sepanjang hari ini, Minggu (5/4/2020) lebih ramai dari biasanya.Bahkan,  sempat terjadi antrean panjang di bagian pendaftaran penumpang atau konter check in dan pemeriksaan barang bawaan.Suasana ramai tak hanya terlihat di Terminal Keberangkatan penumpang saja. Di Terminal Kedatangan juga ramai dengan penumpang yang baru mendarat dari berbagai daerah.Sebagian besar dari mereka adalah para pedagang, pekerja informal dan mahasiswa. Mereka ingin segera pulang ke kampung halaman masing-masing selama pandemi corona.Alasannya, selain untuk menekan biaya hidup, mereka juga merasa lebih tenang bersama keluarga di saat kondisi yang tidak menentu seperti ini. [caption id="attachment_303299" align="alignnone" width="900"] Suasana di ruang tunggu Bandara Internasional Yogyakarta (ANTV/Ari Wibowo)[/caption]Meski demikian, kedatangan pemudik ke kampung halaman juga berpontensi membawa kuman penyakit, termasuk virus corona. Apalagi sebagian pemudik dini yang tiba di bandara ini berasal dari Jakarta dan sekitarnya, yang telah menjadi pusat penyebaran virus corona.Guna mengantisipasi penyebaran virus corona, pihak bandara telah menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer dan memeriksa suhu tubuh setiap penumpang. Ari Wibowo I Kulon Progo, Yogyakarta