Menurut Abdil Hakim, PSSI adalah induk organisasi tertinggi sepak bola Indonesia, oleh karena itu klub yang bernaung didalamnya hendaknya memiliki kewajiban untuk mematuhi regulasi yang dikeluarkan oleh PSSI.
Abdul Hakim Bafagih menjelaskan bahwa dengan dasar itulah yang menjadi alasan Persik Kediri memmotong gaji pemain dan pelatih, bukan karena takut dimusuhi klub-klub lain jika Persik tidak mematuhinya.
“Kami kira bukan itu persoalannya. Kami mengikuti regulasi dengan memberikan pemahaman kepada pemain,” ungkap Abdul Hakim. Sebenarnya Abdul Hakim Bafagih tidak menginginkan hal tersebut terjadi.
Namun status force majeure akibat dari wabah Pandemi Corona yang ditetapkan oleh PSSI membuat klub berusaha untuk mengambil jalan terbaik. “Yang penting bagi kami, klub tidak mengabaikan hak-hak pemain,” pungkas Abdul Hakim.