Sebanyak 183 jemaah diisolasi di masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mereka adalah jemaah yang tengah menggelar tabligh keliling. Jemaah terdiri dari 78 warga negara asing, dan sisanya warga negara Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 39 jemaah telah diantar ke Rumah Sakit Darurat Corona, Wisma Atlet Kemayoran, dengan menggunakan bus pariwisata pada Sabtu 28 Maret 2020. Sisanya, sebayak 144 jemaah menjalani karantina di masjid.Ratusan jamaah itu menjadi ODP corona, setelah 3 orang di antara mereka positif COVID-19, usai diperiksa oleh Suku Dinas Kesehatan, Jakarta Barat pada 26 Maret 2020. Ketiga orang tersebut, sudah menjalani pengobatan di rumah sakit darurat COVID-19, di wisma atlet Kemayoran.Masjid Jami Kebon Jeruk, adalah salah satu masjid tertua di Jakarta, masjid ini merupakan cagar budaya dan destinasi rohani warga dalam dan luar negeri. Masjid yang dibangun pada tahun 1786 ini, sering dijadikan tempat ziarah, dakwah dan tabligh akbar. Bahkan beberapa dari jemaah ada yang menetap dan bermukim di masjid dalam waktu lama.Terlihat aparat kepolisian dibantu TNI, berjaga di area masjid, aktivitas yang dijalankan oleh jemaah selama karantina adalah pengajian, dakwah serta mengadakan kajian. Segala keperluan jemaah disuplai oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, selama 14 hari masa karantina. Selain itu, setiap dua hari sekali petugas kesehatan memantau dan memastikan kesehatan mereka. Era Anggoro dan Wisnu Tresna | Jakarta
183 Orang Jemaah Diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk Jakarta Barat
Selasa, 31 Maret 2020 - 23:27 WIB
Baca Juga :