Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menutup sebagian ruas jalan, hal ini dilakukan untuk membatasi aktivitas warga keluar rumah di masa pandemi corona, langkah ini diambil Pemerintah Kota Medan, karena masih banyak warga yang tidang mengindahkan larangan untuk tetap di rumah, namun dampak dari penutupan arus jalan tersebut, banyak warga atau pengendara sepeda motor mencoba untuk melawan arah. Warga pengguna jalan, di Jalan Brigjen Katamso, mencoba untuk melawan arus lalu lintas, ketika ruas jalan di Jalan Brigjen Katamso, Medan, Sumatera Utara ditutup, Terlihat banyak pengendara melawan arus lalu lintas, yang akan mengakibatkan membahayakan keselamatan pengendara tersebut, serta tidak terlihat satu orang pun petugas berada di lokasi pada saat pengendara melawan arus jalan untuk berjaga.Pemerintah Kota Medan, terpaksa menutup 12 ruas Jalan di Kota Medan, dikarenakan warga Kota Medan, tetap berada di luar rumah, walaupun pemerintah sudah memberi imbauan untuk tetap berada diluar rumah, namun para pengendara tidak memperdulikan imbauan tersebut, dan berusaha mencoba untuk melawan arus jalan, walaupun jalan tersebut sudah di tutup, atau sudah di larang untuk dilewatin.Ardianto, salah satu warga Kota Medan mengatakan, secara umum namanya Kota Medan, karena Medan itu terkenal dengan bandalnya, maka para pengendara tidak memperdulikan ditutupnya ruas jalan, dan kemungkinan ada urusan yang penting dan butuh cepat, maka terpaksa pengendara ini melawan arah biar bisa lebih cepat sampai tujuan, tidak harus mutar-mutar.Pengendara sepeda motor berharap, dengan adanya penutupan jalan, agar dapat menutup ruang gerak masyarakat, dan dapat menggunakan jalan dengan bebas tidak harus di tutup-tutup. Zulfahmi | Medan, Sumatera Utara
12 Ruas Jalan Protokol Ditutup, Pengendara Tetap Nekat Lawan Arus
Selasa, 31 Maret 2020 - 22:14 WIB
Baca Juga :