Para ahli mengungkapkan bahwa para perokok dan pengguna narkoba termasuk dalam kelompok yang sangat rentan terinfeksi virus corona. Kaum lansia dan mereka dengan masalah kesehatan disebut berisiko tinggi untuk terinfeksi virus corona. Dikutip dari CNN, Selasa (31/3/2020) ada kelompok lain yang juga berpotensi dan sangat rentan terhadap virus ini. Mereka adalah para perokok dan pengguna narkoba.“Komunitas riset harus waspada terhadap kemungkinan bahwa virus corona dapat menyerang beberapa populasi yang memiliki gangguan penggunaan narkoba,” kata Dr. Nora Volkow, Direktur National Institue on Drug Abuse menulis dalam postingan blog yang diterbitkan minggu lalu.Karena corona menyerang paru-paru, mereka yang merokok tembakau, ganja maupun vape mungkin saja terancam, kata Volkow.Selain merokok dan menggunakan vape, Volkow menulis bahwa orang yang menyalahgunakan opioid dan metamfetamin, mungkin berisiko mengalami komplikasi serius jika terinfeksi corona, karena efek obat ini terhadap pernafasan dan kesehatan paru-paru.Volkow menyebut opioid memperlambat pernafasan dan terbukti meningkatkan angka kematian pada orang dengan penyakit pernafasan. Sementara metamfetamin terbukti menghasilkan kerusakan paru yang signifikan karena sangat terikat pada jaringan paru.Orang dengan masalah penggunaan narkoba juga mengandalkan pengobatan yang secara tradisional melibatkan interaksi manusia, sepeti sesi terapi, yang berlawanan dengan aturan social distancing. Ini sangat penting bagi pengguna narkoba, karena mereka lebih cenderung berisiko dari perokok.
Perokok dan Pengguna Narkoba Rentan Terinfeksi Virus Corona
Selasa, 31 Maret 2020 - 14:50 WIB
Baca Juga :