Dengan harga Rp 5 ribu, pembeli bisa membawa satu paket sembako yang terdiri dari beras, mie instan, teh dan kornet. Wabah Corona yang melanda Indonesia, berdampak pada perkekonomian, terutama kalangan bawah, para pekerja lepas harian khususnya pekerja di sektor informal, seperti supir kendaraan umum dan ojek online.Keadaan ini menggerakkan hati berbagai pihak untuk membantu meringankan beban mereka, diantaranya adalah Jusuf Hamka.Pengusaha muslim keturunan Tionghoa ini membuka warung sembako dadakan dengan harga Rp 5 ribu, pembeli bisa membawa satu paket sembako yang terdiri dari beras, mie instan, teh dan kornet.Sejak pagi kemarin (Senin 30/3) sekitar pukul 10.30 WIB, Warung sembako yang berada di Jalan Yos Sudarso Kav 28 Jakarta Utara itu ramai antrian warga yang antusias ingin memperoleh paket sembako murah.[caption id="attachment_300591" align="alignnone" width="900"] Pengusaha muslim keturunan Tionghoa, Jusuf Hamka yang membuka warung sembako murah di Jakarta Utara (Foto: Acong)[/caption]Untuk hari ini, warung sembako murah tersebut menyediakan sedikitnya 1000 paket sembako."Ya 1000 paket dan insya Allah akan kita tingkatkan hingga 10 ribu paket, tergantung animonya," ujar Jusuf Hamka saat ditemui di lokasi warung sembako, Senin (30/3/2020).Jusuf Hamka juga mengajak segenap elemen masyarakat maupun pengusaha di Indonesia untuk dapat turut membantu pemerintah dalam menangani krisis akibat pandemi Covid 19 ini."Ini gerakan kemanusiaan. Disinilah kita dituntut oleh negara,kita diperlukan partisipasinya, kita tidak disuruh perang pakai fisik bedil seperti TNI perang, tapi kita perangi wabah, dengan rezeki yang kita peroleh dari bumi yang tercinta ini, ayo kita sama-sama bergandengan tangan, jangan kita serahkan pemerintah, mereka sudah lelah mengurus korban- korban yang sakit, kita swasta harus berperan serta bergandengan tangan membantu saudara-saudara kita," ujar Jusuf.Menurut Jusuf, kesejahteraan masyarakat saat pandemi Covid-19 akan berefek pada keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.“Kalau makan terjamin, keamanan ketertiban akan terjamin. Karena kalau ada yang kelaparan pasti ada kriminal seperti pencurian atau penodongan,” ucap dia. Physical Distancing Warung Sembako murah ini resmi dibuka sejak kemarin (Senin 30/3) hingga rencananya sampai dengan penutupan bulan Ramadan di tahun 2020 ini.Dalam penyalurannya, warung sembako murah ini menjalin kerjasama dengan TNI untuk membantu mendistribusikan ke pembeli, dimana tetap memperhatikan jarak aman para pengantre demi menghindari penyebararan virus corona.Para pengantre sembako dikenakan Physical Distancing dengan jarak sekitar 2 meter dan disediakan hand sanitizer. Begitu pula dengan para penyalur sembako dilengkapi masker dan sarung tangan.Kegiatan ini didukung oleh Masjid Babah Alun, CMNP, Kodim 0520 Jakarta Utara, Elshinta Peduli, MUSTI dan Podjok Halal."Kita minta para pekerja harian lepas, ojol para supir taksi, ayo tertib, ikuti arahan dari para aparat untuk jaga jarak dan scan termometer dan pakai sanitizer. Sembakonya bisa menghidupkan mereka dan kita tetap sehat," tutup Jusuf Hamka. Sandhi March | Jakarta