Cegah Penyebaran Covid-19, Dinkes Majalengka Cek Kesehatan Ribuan Pemudik yang Tiba

Cegah Penyebaran Covid-19, Dinkes Majalengka Cek Kesehatan Ribuan Pemudik (Foto : )

Cegah penyebaran virus covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka, Jawa Barat, mengecek kesehatan ribuan pemudik  yang tiba di Majalengka. Para pemudik berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Sebanyak 1.228 lebih  pemudik yang baru tiba di Majalengka, menjalani pemeriksaan kesehatan terkait virus covid-19 di Terminal Bayangan Lapangan Dinas Kesehatan Majalengka, Jawa Barat, Selasa (31/3/2020). Sejumlah petugas Puskesmas Waringin dengan mengenakan alat pelindung diri lengkap menyemprotkan disinfektan kepada setiap perantau . Selanjutnya, petugas memeriksa suhu tubuh mereka dengan menggunakan thermo gun, untuk mengetahui apakah suhunya melebihi batas normal atau tidak. [caption id="attachment_300574" align="alignnone" width="900"] Petugas Puskesmas Waringin menyemprotkan disinfektan kepada para pemudik. (ANTV/Erfan Septyawan).[/caption] Petugas juga menyemprotkan cairan pembasmi virus covid-19 ke dalam bus dan mobil yang ditumpangi oleh para perantau , guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. “Yang pertama kalian lakukan, jangan dulu kontak (fisik) dengan anggota keluarga,” pinta Kepala Puskesmas Waringin Mulyana Alamsah, saat memberikan pengarahan kepada para perantau. [caption id="attachment_300577" align="alignnone" width="900"] Petugas Puskesmas Waringin mengecek suhu tubuh para pemudik yang baru tiba di Majalengka. (ANTV/Erfan Septyawan).[/caption] Ia mengungkapkan, total jumlah pemudik sejak kemarin hingga hari ini tercatat sebanyak 1. 228 orang. Mereka berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi. “Jadi hari sekarang (Selasa, 31 Maret 2020) dan hari kemarin, total jumlahnya 1.228 orang. Alhamdulillah kondisinya terpantau aman dan sehat. ODP (Orang Dalam Pemantauan) ada sih, tapi datanya harus disinkronkan dulu dengan kabupaten (Dinkes Majalengka),” kata [caption id="attachment_300575" align="alignnone" width="900"] Suasana antrean kendaraan pribadi pemudik yang menjalani pemeriksaan kesehatan. (ANTV/Erfan Septyawan).[/caption] “Kita tidak bisa serta merta menyatakan yang bersangkutan positif (covid-19) atau tidak, tapi harus dipantau dahulu. Yang pasti, ODP harus rapid test dari kabupaten,” sambungnya. Petugas menghimbau kepada para pemudik yang berasal dari daerah pandemi covid-19 agar melapor ke Puskesmas Waringin dan mengisolasi diri selama 14 hari. Erfan Septyawan | Majalengka, Jawa Barat