Laudya Cynthia Bella Angkat Bicara dalam Kasus Penggelapan Rp1,9 Miliar

(Laudya Cynthia Bella/ Foto: Instagram@laudyacynthiabella) (Foto : )

Laudya Cynthia Bella bicara bahwa Median Zein setuju dengan hasil RUPS  23 Desember 2017 Artis peran Laudya Cynthia Bella akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan penggelapan uang Rp1,9 miliar yang dituduhkan Medina Zein kepada sahabatnya Irwansyah dalam manajemen perusahaan patungan yang didirikan bersamanya. Lewat Instagram Story, Bella sebagai salah satu pemegang saham dan komisaris utama Bandung Makuta memberikan pernyataan atas kekisruhan ini. "Semua yang hadir rapat sudah tahu bawa kita akan membicarakan mengenai fee management dari Bandung Makuta. Sejak awal semua komunikasi dan informasi mengenai Bandung Makuta memang sudah disepakati lewat media tersebut," tulis Bella mengawali   [caption id="attachment_300482" align="alignright" width="640"] (Laudya Cynthia Bella/ Foto: Instagram@laudyacynthiabella)[/caption] Bella juga menerangkan keputusan memberikan fee kepada manajemen PT Jcorp Indonesia Berkah adalah hasil kesepakatan bersama yang juga dihadiri oleh Medina Zein. "Di dalam telegram group, semua pemilik saham ada, termasuk Irwansyah dan Mba Medina. Saya tidak melihat ada protes atau penolakan dari pemegang saham atas laporan yang dibuat oleh Direktur melalui telegram chat grup," jelas Bella di akun Instagramnya @laudyacynthiabella. Artis kelahiran Bandung, 24 Pebruari 1988 ini meluruskan bahwa Medina Zein setuju dengan hasil rapat 23 Desember 2017. Bahkan masih menurut Bella,  Meski meninggalkan rapat sebelum selesai, Medina mengirimkan pesan di telegram group. "Mba Medina tidak mengatakan tidak setuju," terang Laudya Cynthia Bella. Selanjutnya istri Emra Engku Zainal Abidin asal Malaysia ini kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 19 Desember 2019 untuk mencegah kesimpang siuran sekaligus mengklarifikasi hasil rapat RUPS sebelumnya. Namun, lagi-lagi Medina Zein tetap tak hadir. Sejatinya, RUPS dilaksanakan 22 November 2019, karena  Medina keberatan maka RUPS diundur ditanggal tersebut. "Mba Median juga sudah diundang, namun tidak datang,” ungkap Bella. "Akhirnya seluruh pemilik saham yang hadir, berjumlah 80 persen memutuskan tetap rapat RUPS dan menerima penjelasan keuangan dan penjualan. Termasuk seluruh pemilik saham masih konsisten dengan keputusan hasil rapat pada 23 Desember 2019 ,” tutup Bella.