Bakrie & Brothers Akui Wabah Covid-19 Berdampak Pada Operasional Perusahaan

Kinerja Keuangan Positif, Bakrie & Brothers Cetak Laba Bersih Rp850 Miliar pada 2019 (Foto Vivanews.com) (Foto : )

Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Novyan Bakrie mengakui, wabah virus corona Covid-19 saat ini turut memengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan yang berada di bawah naungannya. Meski belum dihitung seberapa besar dampaknya bagi dunia usaha, namun Anindya memastikan bahwa banyak kinerja operasional perusahaan yang turut terkendala akibat wabah virus corona ini. "Kita masih belum bisa menghitung secara pasti seberapa jauh akibat yang ditimbulkan. Yang jelas, operasional perusahaan-perusahaan kami memang saat ini sedikit terganggu dan jadwal beberapa proyek berpotensi tertunda," kata Anin dalam telekonferensi, Senin (30/3/2020) seperti dikutip dari vivanews.com. Secara menyeluruh, dia pun mengakui bahwa di tahun 2020 ini, merupakan tahun yang penuh dengan tantangan, yang harus dihadapi oleh para pelaku di dunia usaha. Sebab, sejumlah aspek di dunia bisnis, khususnya yang terjadi di tataran global, nyatanya juga turut menjadi penyebab bagi maraknya dinamika politik dan ekonomi di tahun 2020 ini. Sebab, tak bisa disangkal bahwa semua dampak itu nyatanya memang berpengaruh bagi perekonomian nasional, baik secara langsung atau pun tidak. Sehingga para pelaku usaha pun harus memiliki upaya dan strategi ekstra dalam menghadapinya. "Kami memperkirakan, di tahun 2020 ini akan menjadi tahun yang penuh tantangan, tidak hanya bagi Bakrie & Brothers, tetapi juga bagi dunia usaha pada umumnya," kata Anin. Karena, sambung dia, berbagai faktor makro yang memengaruhi dunia, berimbas juga kepada Indonesia. “Mulai dari perang dagang, fluktuasi harga minyak, hingga nilai tukar rupiah yang terus tertekan serta ketidakstabilan rantai pasokan dunia," pungkas Anin. Kegiatan konferensi pers secara telekonferens juga diunggah di akun instagram Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Novyan Bakrie @anindyabakrie. Dalam unggahannya yang menyertakan suasana telekonferensi itu, Anin juga memberikan caption: "Di tengah Wabah Virus Corona (Covid-19) semua orang terpaksa bekerja dari rumah. Maka jumpa pers @bakrieandbrothers (BNBR) siang ini pun dilakukan secara online.. Melalui aplikasi Zoom saya menyampaikan kepada wartawan beberapa hal, di antaranya; Alhamdulillah BNBR berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang 2019 lalu. Tercatat di tahun 2019 BNBR berhasil meraih laba bersih di atas Rp 850 miliar.. Ini peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya yang belum membukukan profit (tahun 2018 masih rugi Rp 1,2 triliun). Untuk tahun 2020 tantangannya sungguh besar, tidak hanya bagi BNBR namun juga bagi dunia usaha pada umumnya. Tak hanya perang dagang, fluktuasi harga minyak, kini Pandemi Covid-19 juga turut mempersuram wajah dunia usaha. Namun dengan dukungan sejumlah proyek strategis kami optimis, tapi tetap hati-hati, perseroan bisa mencetatkan kinerja yang baik. Seperti diketahui, saat ini kami tengah serius menggarap sejumlah proyek yang prospektif, seperti proyek pembangunan pembangkit listrik Tanjung Jati, proyek pipa gas di Kalimantan, pembangunan jalan tol, dan proyek pengembangan bus listrik. Soal restrukturisasi juga sudah 75% selesai dan sisanya akan tuntas karena sudah ada pembicaraan jadi tinggal menunggu waktu saja. Saya tadi juga sampaikan, ke depan kami akan terus mengembangkan bisnis yang sesuai perkembangan zaman. Tak hanya menjawab tantangan industri 4.0, kami juga akan membuat bisnis yang environmental friendly. Bus listrik dan pembangkit listrik energi terbarukan yang sedang kami kerjakan adalah bisnis masa depan dan peluangnya sangat bagus. Mohon doanya agar semua rencana bisnis kami berjalan dengan baik. Juga doa agar Wabah Covid-19 yang berpengaruh besar ke seluruh sendi kehidupan termasuk dunia usaha ini segera berlalu dan kita semua bisa bekerja seperti sediakala. Tadi saat tanya jawab, ada wartawan yang tanya; apakah mungkin BNBR akan RUPS dengan cara online seperti jumpa pers ini? Wah bisa juga sih, selain mengikuti anjuran pemerintah untuk Physical/Social distancing, juga lebih efisian atau hemat waktu dan biaya. Bagaimana setuju tidak?" https://www.instagram.com/p/B-Wnp2HgYyf/?utm_source=ig_web_copy_link