Relawan Edhie Baskoro Yudhoyono Lakukan Penyemprotan Disinfektan dan Fogging

bimo (Foto : )

Tim Relawan Anggota DPR RI Dapil VII, Edhie Baskoro Yudhoyono, melakukan penyemprotan disinfektan dan fogging ke sejumlah tempat Ibadah dan tempat umum. Ini dilakukan guna pencegahan penyebaran COVID-19 dan Demam Berdarah di Pacitan, Jawa Timur.  "Jadi intinya ini merupakan aksi nyata dari keprihatinan mas Ibas mengenai kondisi Indonesia khususnya dapil VII Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, Magetan sudah ada beberapa kasus indikasi COVID-19 ini," tutur Bimo Andono, Tenaga Ahli sekaligus koordinator Ibas. [caption id="attachment_299365" align="alignnone" width="900"] Cegah Sebaran Corona, Relawan Edhie Baskoro Yudhoyono Lakukan Penyemprotan Disinfektan dan Fogging (Foto: Istimewa)[/caption] Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian putra SBY yang saat ini duduk di kursi DPR RI itu, dalam penanggulangan COVID-19 atau corona. Selain itu, diharapkan semua elemen dapat terinspirasi untuk melakukan aksi nyata sebagai pencegahan penyebaran Corona. "Dan ini sebenarnya Mas Ibas ingin semuanya untuk terinspirasi bukan hanya dari politisi atau legislator akan tetapi pemerintah bisa melihat bagaimana turun ke lapangan bisa bersama-sama mencegah," papar Bimo Andono. [caption id="attachment_299366" align="alignnone" width="900"] Cegah Sebaran Corona, Relawan Edhie Baskoro Yudhoyono Lakukan Penyemprotan Disinfektan dan Fogging (Foto: Istimewa)[/caption] Selain penyemprotan disinfektan juga dilakukan fogging untuk pencegahan kasus demam berdarah di kota berjuluk 1001 Goa itu. Diharapkan pemerintah daerah agar gerak cepat dan tanggap agar tidak terlambat seperti kota lain. Dia mencontohkan salah satunya Jakarta, yang sudah masuk zona merah. "Membasmi corona ini semua yang kita upayakan disini untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Pacitan khususnya sehingga mas Ibas menggaris bawahi dalam hal ini adalah kita butuh aksi nyata banyak yang belum terjangkau dan ini merupakan permulaan, baru fasilitas umum dan tentunya masih banyak daerah yang terpencil," ujar Bimo. (*)