, pihak puskesmas menelepon warga yang masuk dalam ODP untuk datang di Puskesmas, untuk diambil sampel darah dan dilakukan pemeriksaan laboraturium, untuk mengetahui apakah mereka positif atau negatif terinfeksi wabah corona, dalam waktu kurang dari satu jam.Sedangkan untuk pemeriksaan massal kepada masyarakat secara luas, akan dilakukan dengan metode s ampling atau yang dicurigai pernah bersentuhan dengan pasien terinfeksi COVID-19, serta daerah yang masuk dalam zona merah.Ditemui di Balaikota Tangerang, Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengaku telah menerima 2400, alat rapid test dan hari ini mulai dilakukan pemeriksaan, dengan sasaran tenaga medis, keluarga pasien terinfeksi COVID-19, ODP, PDP, petugas keamanan yang bersentuhan dengan pasien, serta masyarakat dengan sistem sampling .Ditargetkan,
Tangkal Virus Corona, Tangerang Mulai Lakukan Rapid Test COVID-19
Sabtu, 28 Maret 2020 - 00:10 WIB
Baca Juga :