Balap sepeda Tour de France Juni mendatang, tetap berlangsung normal di Paris, hanya saja digelar tanpa penonton.
Perhelatan akbar Tour de France (TdF) tahun ini akan diselenggarakan tanpa penonton. Pemerintah Prancis masih melakukan sejumlah diskusi dengan panitia penyelenggara TdF mengenai masa depan balap sepeda tahunan itu, yang biasanya membuat jalan-jalan di seantero Prancis dibanjiri para penggemar balap sepeda.
Amaury Sport Organisation (ASO) sebagai penyelenggara bersikeras menggelar balapan edisi ke-107 ini sesuai jadwal yang ditetapkan. Tour de France 2020 akan dimulai di Nice pada 27 Juni, dan berakhir pada 19 Juli mendatang.
[caption id="attachment_298646" align="alignnone" width="900"]
Foto : Tour de France/Pauline Ballet[/caption]
Masa depan Tour de France 2020 sempat menjadi pertanyaan menyusul pandemik coronavirus di seluruh dunia. Prancis merupakan salah satu negara Eropa yang terpapar wabah ini. Total ada 19,856 kasus coronavirus di negeri itu. Sebanyak 860 orang meninggal dunia, dan 2,200 lainnya berhasil disembuhkan.
Semua opsi telah dipertimbangkan termasuk penundaan atau pembatalan TdF yang telah diselenggarakan sejak 1903, kata sang menteri.
"Semuanya telah terbayangkan. Kami telah (melarang kehadiran penonton) untuk sejumlah kompetisi sebelumnya, meski yang ini tidak akan memiliki dampak yang sama karena model bisnis Tour (TdF) tidak bergantung pada penjualan tiket seperti sepak bola atau rugby," kata Maracineanu seperti dikutip AFP.
[caption id="attachment_298647" align="alignnone" width="1000"]
Balap Sepeda Tour de France, Tetap Berlangsung Tanpa Penonton
Jumat, 27 Maret 2020 - 07:16 WIB
Baca Juga :