Pabrik di Tangerang Masih Beroperasi Saat Social Distancing dan Work From Home

Himbauan kepada masyarakat tidak beraktifitas di luar rumah dan juga melakukan pekerjaan di rumah (work from home) tidak berlaku untuk beberapa pabrik di Kota Tangerang, Banten. Para buruh yang sebagian besar wanita masih tetap bekerja seperti biasa. Berdasarkan pantauan ANTVklik, para buruh pabrik di Kota Tangerang, Banten, yang sebagian besar wanita masih tetap bekerja seperti biasa. Terlihat kerumunan para buruh di sejumlah pabrik yang berlokasi di sepanjang Jalan Muhammad Toha, Kota Tangerang, saat waktu akan masuk kerja, istirahat makan siang bersama dan saat pulang kerja. [caption id="attachment_298304" align="alignnone" width="900"] Suasana para buruh di salah satu pabrik di Kota Tangerang, Banten. (ANTV/Yudhi Sinaga).[/caption] Para buruh pabrik yang bergerak di bidang garment ini terlihat berkumpul tanpa jarak di halaman pabrik maupun di warung makan sekitar pabrik.  Kondisi ini tentu rawan akan penularan virus corona atau covid 19, jika ada salah satu buruh terpapar virus mematikan tersebut. Berdasarkan data yang dikutip dari tangerangkota.go.id, sampai Kamis (26/3/2020) siang tercatat ada 16 kasus terkonfirmasi positif corona dan jumlah yang meninggal dunia 1 orang. Belum lagi jumlah ODP (Orang Dalam Pantauan) 264 kasus dan 46 pasien dalam pengawasan (PDP). [caption id="attachment_298305" align="alignnone" width="900"] Suasana para buruh di salah satu pabrik di Kota Tangerang, Banten. (ANTV/Yudhi Sinaga).[/caption] Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Tangerang harus mencari solusi agar para buruh tersebut bisa tetap dapat penghasilan, walau pun berada di rumah.  Karena untuk buruh, gaji yang diterima berdasarkan jumlah produksi dan jumlah hadir atau masuk kerja dalam sebulannya. Yudhi Sinaga | Tangerang, Banten