Via Vallen akui dirinya mengalami depresi sampai menolak untuk tampil di televisi dua bulan terakhir. Diketahui penyanyi cantik itu stres memikirkan komentar negatif netizen di media sosialnya. Pedangdut Via Vallen belakangan ini memang jarang muncul di layar kaca. Bukan tanpa sebab, ternyata Via mengaku dirinya sempat mengalami gejala depresi karena membaca komentar negatif dari netizen. Saat Via ingin mengetahui komentar yang disampaikan penggemarnya di sosial media, tanpa sengaja ia membaca komentar negatif yang akhirnya mempengaruhi mental perempuan 28 tahun tersebut. Cerita itu dibagikan Via Vallen saat menjadi tamu vlog Melaney Ricardo lewat video talkshow di kanal Youtube Melaney. "Di situ aku sebenernya cari komennya fansku, tapi gak sengaja kebaca yang gitu-gitu (komentar kebencian). " "Jujur aku sebenarnya dua bulan kemarin tuh, bener-bener udah gejala depresi karena bacain itu," kata Via. Gejala depresi itu ujung-ujungnya memengaruhi pekerjaannya. Pelantun lagu 'Sayang' ini sampai tidak mau ambil tawaran manggung, terutama tampil on air di televisi. "Jadi udah numpuk udah nggak kuat sama berita yang gitu-gitu. Terus akhirnya aku kayak engga mau tampil di TV, aku emang engga ambil," tambah Via. Pedangdut yang terkenal dengan rap berbahasa jawa itu mengaku kalau sangat lemah terhadap komentar negatif perihal dirinya. Apalagi Via Valen menggangap dirinya merupakan orang yang mudah merasa cemas, gelisah. dan insecure.
"Ya, mungkin itu salah satu kelemahan aku ya. Mungkin banyak orang yang pengen kaya aku gini, tapi malah nyianyiain karena aku insecure," tukasnya.Via Vallen suka merasa tidak percaya diri. Bahkan ia mengaku pernah menolak tawaran untuk bermain film karena merasa tak percaya diri akan bentuk tubuhnya. "Kaya yang kemaren-kemarin, bahkan 2 tahun yang lalu aku sering dapat tawaran main film, tapi aku gak ambil karena aku ngerasa aku gak pede, aku gendut. Ya gak pede," pungkasnya. Belakangan Via Vallen memang selalu dibicarakan oleh warganet karena penampilannya yang dianggap berubah drastis, bahkan dianggap telah melakukan operasi plastik.