Begini Cara Polisi India Hukum Warga yang Masih Keluyuran Saat Lockdown

india4 (Foto : )

Pemerintah India telah menerapkan lockdown guna menangkal penyebaran virus corona. Begini cara polisi India hukum warga yang masih keluyuran di jalan.
India yang memiliki populasi penduduk 1,3 miliar jiwa ini sudah menerapkan lockdown selama tiga pekan. Ini terpaksa dilakukan guna menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19.
Namun untuk membuat masyarakat di sana mau patuh untuk tidak keluar rumah jadi tantangan tersendiri. Karena itu polisi disana mulai bertindak tegas terhadap mereka yang masih keluyuran di jalan.
Dalam video yang dirilis Reuters, terlihat sejumlah pengendara diberhentikan polisi di jalanan Mumbai, salah satu kota terbesar di India.
Satu persatu pengendara diperiksa. Jika ada yang kedapatan tidak memiliki urusan mendesak, tongkat rotan polisi yang berbicara.
Dalam rekaman video itu, seorang pengguna jalan dipegang tangannya oleh seorang polisi sambil dipukul dengan rotan.
[caption id="attachment_298153" align="alignnone" width="900"] Pengguna jalan dipukul rotan oleh polisi di Mumbai (Foto: Reuters)[/caption]
Beberapa pengendara motor juga terkena pukulan rotan dan diperintahkan untuk segera pulang ke rumah masing-masing jika tidak memiliki keperluan mendesak.
[caption id="attachment_298155" align="alignnone" width="900"] Pengendara motor terkena pukulan rotan polisi (Foto: Reuters)[/caption]
Selain dipukul rotan, polisi juga menerapkan hukuman lain bagi orang-orang yang masih keluyuran di luar rumah. Seperti sekelompok ibu-ibu dan remaja yang diberi hukuman squat jump oleh polisi.
[caption id="attachment_298158" align="alignnone" width="900"] Sekelompik ibu dan remaja dihukum squat jump oleh polisi (Foto: Reuters)[/caption] Ada juga yang mendapat hukuman sosial. Seperti dua remaja putri yang disuruh menunduk sambil memegang kuping masing-masing.
[caption id="attachment_298160" align="alignnone" width="900"] Dua remaja putri dihukum menunduk sambil pegang kuping masing-masing (Foto: Reuters)[/caption]
Sementara bagi pejalan kaki lainnya, terutama kaum pria juga mendapat hukuman berupa push up di jalanan.
[caption id="attachment_298161" align="alignnone" width="900"] Pejalan kaki dihukum push up ramai-ramai (Foto: Reuters)[/caption]
Sejauh ini sudah lebih dari 500 kasus positif corona di India. Namun pejabat setempat mengkhawatirkan terjadi lonjakan kasus seperti di China, Italia dan Spanyol karena padatnya populasi penduduk dan rendahnya sanitasi di negara itu. Reuters