” tulisnya di akun Instagram.“ Kekuatan dan kelembutan pada saat yang sama ketika nenek ini menjabat tangan saya membuat saya banyak berpikir. Kami tidak lagi berkulit putih, hitam, kuning, Kristen, Muslim, Ortodoks.” “ Kita semua adalah manusia dan satu-satunya hal yang kita pikirkan adalah untuk melindungi diri kita sendiri, orang-orang yang kita cintai dan sesama manusia,” ungkapnya.Bagi Mbanda yang rela bekerja selama 13 jam dalam satu hari untuk mengantar pasien, virus corona adalah musuh manusia yang tak dapat terlihat, namun sangat mematikan.[caption id="attachment_297785" align="alignnone" width="900"]
Baca Juga :