Persebaya Libur, Pelatih Aji Santoso Tetap Beri PR Kepada Pemain

aji santoso (Foto : )

Pasca Kompetisi Liga 1 Indonesia ditunda, banyak klub memutuskan pemusatan latihan dilakukan di rumah pemain masing-masing. Bahkan Pelatih Aji Santoso memberi tugas rumah bagi para pemainnya. Manajeman Persebaya Surabaya memang telah memutuskan untuk meliburkan seluruh kegiatan tim untuk sepekan kedepan, mengingat semakin merebaknya wabah virus corona yang kini semakin luas. Klub asal Kota Pahlawan tersebut sebelumnya kembali melakukan latihan secara tertutup di Stadion Gelora Delta, pada 20 Maret lalu, setelah libur selama 3 hari. Akan tetapi, setelah melihat perkembangan pandemi virus corona kian meluas, program latihan resmi ditiadakan terhitung sejak 22 Maret lalu. Baca Juga: Keren, Bayern Munchen Lakukan Virtual Training di Tengan Kondisi Lockdown Namun meski libur, pelatih Aji Santoso tetap mewajibkan para pemainya untuk melakukan latihan rutin di tempat tinggalnya masing-masing. Tujuannya agar para pemain tetap dalam kondisi bugar dan sehat.

"Seluruh Pemain sudah kami beri materi latihan individual training yang bisa dilakukan di rumah," jelas Aji Santoso.
Selain itu, meski libur cukup panjang, para pemain asing tidak diperbolehkan untuk pulang ke kampung halaman.
"Kalau pemain asing, saya pikir harus mengikuti anjuran dari pemerintah, tidak boleh pulang kenegaranya". Tambah mantan pelatih Arema FC tersebut.
Melihat hal ini, Gelandang asal Mali Makan Konate merasa tak masalah jika dirinya tetap berada di Surabaya. Konate memilih untuk menghabiskan waktu di apartemen. Konate sadar betul apa yang diputuskan management adalah untuk kebaikan.
"Karena semua tahu korona sedang naik-naiknya. Harus lebih hati-hati. Kalau ada banyak orang berkumpul itu bahaya, kita tidak tahu siapa yang terkena (Covid-19),". Terang Makan Konate, pemain 28 tahun.
Selama libur, sang Aji Santoso juga meminta para pemain benar-benar menjaga kondisi karena baginya kesehatan pemain lebih penting dari segalanya.
"Para pemain harus berhati-hati agar tidak terkena virus korona. Karena kesehatan lebih penting dari sepak bola," jelas pelatih 49 tahun yang sudah punya lima anak itu.
Tidak heran dalam kondisi libur, pemain Green Force tetap mendapatkan pekerjaan rumah dari pelatih agar kondisi dan kebugaran mereka tetap terjaga. Reporter: Azis Arriadh